in

Selai Roti Fruity Yummy Yang Lezat – Shiny Academy

Selai Roti Fruity Yummy Yang Lezat – Shiny Academy
Selai Roti Fruity Yummy Yang Lezat – Shiny Academy

Selai Roti Fruity Yummy Yang Lezat – Shiny Academy.

Di kantin, pada saat istirahat tiba, anak-anak asrama di Shiny Academy semuanya sibuk dengan bekal masing-masing, mulai dari roti bakar sampai berbagai olahan gandum lainnya.

“Wah, asyik! Roti bakar!” seru Aura gembira. Aura melihat Putri yg ada di sebelahnya mengoles selainya, ternyata itu Aurel, dari asrama kelas 1 nomor 5.
“Wah, selai buah, ya? Wanginya segar, pasti enak,” kata Aura.
“Oh, tentu saja, sejak dulu kerajaanku terkenal sebagai penghasil selai buah terbaik di dunia, yg kumakan ini selai Blueberry,” kata Aurel sambil menutup tutup selainya.
“Boleh aku coba?” tanya Aura.
“Boleh, tapi sedikit saja!” kata Aurel mengoleskan selai di roti milik Aura.
“Aku juga mau, dong!” seru Raina yg ada di samping Aura.
“Huuh! Ya sudah tapi sedikit saja!” kata Aurel dengan kesal mengoleskan selai di roti bakar milik Raina.
“Huuah! Enak sekali selainya!” seru Raina. Semua putri memandang Raina dengan tanda tanya.
“Aurel punya selai yg enak, lho! Dibawa langsung dari kerajaannya!” seru Raina dengan heboh memberitahukan pada putri-putri yg ada di kantin.
“Aku mau dong!” seru putri-putri yg ada di sana ingin mencoba selai milik Aurel. Mereka mulai berebut mengambil selai milik Aurel.
“Loh, kok, jadi ramai begini!” kata Aura.
“Sudah cukup!! Nanti selaiku habis!” kata Aurel dengan marah merebut selainya kembali.
“Aurel itu memang pelit, kami saja tidak pernah kebagian selai buahnya,” komentar Yumi dan Serena yg merupakan teman asrama Aurel.
“Sudahlah, makan roti begini saja enak kok!” kata Gina.
“Betul kamu Gina,” kata Yumi mengangguk setuju.

Aurel memang anak yang pelit!

Saat pulang sekolah, seisi kamar nomor 9 segera meminta maaf pada Aurel.
“Maafkan aku dan Raina, ya, Aurel!” kata Aura.
“Huh! Sudahlah, tidak apa-apa, tapi, karena kalian selaiku tinggal sedikit, deh!” kata Aurel menyimpan selainya di lemari pakaian.
“Banyak sekali selainya!” batin Sarah kagum.
“Kenapa selainya disimpan di lemari pakaian?” tanya Elia.
“Biar aman, lemarinya ‘kan bisa kukunci, jadi tidak ada yg bisa mengambil selaiku,” kata Aurel.
“Ya ampun! Pelit sekali!” batin Aura kaget.

Esok paginya di Shiny Academy, Yumi dan Serena segera mengajak Aurel menuju sekolah.
“Aurel, yuk, ke kelas! Yg lain sudah pada berangkat, lho!” ajak Serena.
“Kunciku …,” kata Aurel dengan mata berair.
“Kunci? Kunci apa?” tanya Yumi.
“Kunci lemariku patah!!!” seru Aurel dengan menunjukan kunci lemari pakaiannya yg patah.
“APA!!!” seru Yumi dan Serena kaget. Yumi dan Serena segera meminta bantuan kamar 9 dan Miss Gabby.
“Yg lain sudah pada berangkat sekolah, sedangkan aku masih belum…” cerita Aurel sambil menangis.
”Kami juga bingung bagaimana cara membuka lemarinya,” kata Serena.
“Miss Gabby, apa tidak ada kunci cadangannya?” tanya Aura.
“Setiap lemari hanya punya 1 kunci, jadi … Elia! Bantu Miss untuk buka lemarinya Aurel!” seru Miss Gabby.
“Siap, Miss!” kata Elia.

Apakah Aurel bisa mendapatkan selainya kembali?

Mereka mencoba 1001 cara untuk bisa membuka lemari pakaian milik Aurel. Mulai dari mendobrak, menarik, mendorong, memukul, dan semacamnya.

BRAAAAK! Akhirnya satu pintu lemari Aurel lepas.
“Hebat! Mereka berdua memang perempuan paling kuat di Academy ini!” seru Sarah kagum.
“Selainya tumpah! Baju Aurel jadi kotor semua!” seru semuanya kaget.
“Uwaaa! Baju-baju dan selaiku!” seru Aurel. Selai miliknya menumpahi pakaian yg ada di sana, termasuk seragam Academynya.
“Aurel! Kamu menaruh selai di lemari pakaian?” kata Miss Gabby.
“I … Iya, Miss,” kata Aurel.
“Kenapa?” tanya Miss Gabby.
“Aku pikir kalau kutaruh di kulkas atau di kamar nanti dihabiskan teman-teman, jadi kutaruh di lemari, biar bisa kukunci,” jelas Aurel.
“Ya ampun … itu namanya pelit!” seru Miss Gabby.
“Maafin aku, ya, teman-teman, karena aku sudah tidak membagi kalian selaiku,” kata Aurel.
“Sudah, tidak apa-apa, kami memaafkanmu, kok!” kata Aura memegang pundak Aurel dengan tersenyum.
“Terima kasih, ya, teman-teman,” kata Aurel mengusap air matanya.
“Nah, begitu sesama teman asrama,” kata Miss Gabby.

Beberapa hari kemudian, Aurel menghubungi petugas kerajaan untuk membawakan Selai Fruity Yummy-nya untuk dibagikan kepada semua putri di Shiny Academy.

~Tamat~

4 Komentar

Balas komentar
    • Princess Academy itu komiknya muffin graphics.. Lha, kalau kamu tahu ceritamu beda dengan cerita di Princess Academy berarti kamu tahu Princess Academy dong? judulnya juga Selai Fruity Yummy, nama miss-nya juga Miss Gabby, anak yang punya selai fruity yummy juga namanya Aurel…

Leave a Reply to Nahidh Izzati Cancel reply