in

SenangSenang KerenKeren SedihSedih KagetKaget NgakakNgakak TakutTakut

7 Kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang harus kamu tahu

7 Kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang harus kamu tahu
7 Kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang harus kamu tahu

Kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Ada 25 Nabi yang harus kita ketahui, berbagai kisahnya selalu memberikan pelajaran untuk kita sebagai umat Islam yang taat.

Dalam Al-quran Surah Al Ahzab ayat 21, dijelaskan bahwa Suri tauladan itu terdapat pada Nabi Muhammad SAW, yang mana jika kita ingin mendapatkan rahmat dari Allah SWT, maka kita harus meneladaninya.

Ada banyak member yang sudah mengirimkan kisah 25 Nabi di website penulis cilik ini, jujur aku sangat senang karena banyak orang yang mau berbagi dan belajar.

QS Al Ahzab : 21

Baca juga:
Kisah teladan sahabat Nabi
Nama anak Nabi Muhammad

Kisah teladan Nabi Muhammad SAW

Jika kita bahas, akan banyak sekali Kisah teladan Nabi Muhammad SAW, maka dari itu aku pilih hanya beberapa saja. Semoga para orang tua juga dapat menggunakan ini sebagai sumber dalam memberikan pendidikan anak di rumah sebagai bahan cerita kisah inspiratif kehidupan nyata.

Berikut ini adalah kumpulan kisah teladan nabi Muhammad SAW, yang aku rangkum untukmu, spesial hehe.

Nenek Yahudi

Pada kisah teladan singkat ini, dikisahkan seorang nenek Yahudi yang senantiasa melemparkan kotoran kepada Nabi, setiap kali beliau hendak berangkat ke Mesjid. Namun karena sikap dan kerendahan hati, beliau selalu membalasnya dengan senyuman dan tidak marah.

Sampai suatu ketika, nenek itu tidak ada, belau menanyakan nya kepada tetangga sekitar tentang keadaannya. Akhirnya diketahui bahwa dia sebatangkara dan sedang sakit.

Nabi yang merasa kasihan membantunya, mengambilkan air, memasak, dan membersihkan rumahnya. Karena merasa terbantu, selalu ada yang menyiapkan semua keperluannya, maka dia berusaha bangun dari tempat tidurnya untuk menemui orang baik itu.

Betapa terkejutnya nenek itu, ketika yang dilihatnya adalah Nabi yang selama ini dia benci dan sering dihina juga dikotori pakaiannya. Nenek itupun menangis dan meminta maaf atas segala kesalahannya itu.

Pengemis Buta

Kisah teladan Rasulullah dalam kehidupan sehari hari lainnya adalah tentang pengemis tua yang sering menjelek-jelekan Nabi. Dia menghina dengan berbagai cacian yang sangat pedih.

Nabi yang kala itu mendengar, lantas menghampirinya, memberikan uang emas kepadanya. Pengemis buta itu terus menjelek-jelekan Nabi, namun beliau terus menemaninya dan menyuapinya dengan makanan lezat.

Setiap pagi, dikala Rasulullah SAW melewati pasar, beliau selalu menyempatkan diri menyuapi pengemis buta itu.

Begitu mulia akhlak beliau, sampai hinaan kepadanya dibalas dengan kebaikan yang amat sangat.

Menyimpan harta

Waktu itu, beliau sedang sakit, entah kenapa dia mengingat bahwa pernah menitipkan uang kepada istrinya, “Aisyah, apakah kamu masih menyimpan uang yang pernah aku titipkan waktu itu, tolong sedekahkan di jalan Allah SWT, aku tidak mau jika kelak aku bertemu Allah, masih ada harta timbunan di rumahku,” pintanya.

Begitu khawatirnya beliau ketika kelak ditanya tentang hartanya, ini dapat menjadi contoh bahwa beliau sangat gemar bersedekah dan tidak suka menimbun harta.

Artikel: Kisah Nabi Luth Alaihissalam Singkat

Sebuah Kurma

Pada suatu malam Rasulullah SAW gelisah tidak bisa tidur, Aisyah RA, bertanya kepadanya, dan beliaupun menjawab, “Tadi siang aku menemukan sebuah kurma di jalan, daripada busuk atau terbuang sia-sia akupun memakannya, aku khawatir itu adalah kurma untuk sedekah,” jawabnya.

Begitu khawatirnya beliau atas apa yang bukan miliknya, sifat hati-hati dan rasa waspada ini patut kita contoh untuk tidak mengulangi kesalahan beliau.

Artikel : Siapakah Nabi Ulul Azmi?

Pembagian harta

Ketika perang Hunain selesai, yaitu perang kaum muslimin dan kaum Hawazin dan Quraisy. Rasulullah SAW, membagikan harta rampasan kepada mereka yang ikut berperang.

Beliau sudah memperhitungkan semuanya dengan adik, namun Abbas tidak terima atas apa yang dia terima, kemudian membacakan syair yang membuat Rasulullah SAW tersinggung.

“Bawa orang itu dan potong lidahnya, pinta beliau. Umar yang merasa kesal pun akhirnya melakukan apa yang diperintahkan belia, namun sebelum itu terjadi, Ali segera membawa orang itu ke lapangan dimana banyak harta rampasan di sana, kemudian memintanya untuk mengambil sebanyak yang ia mau.

“Beginikah cara Rasulullah SAW, memotong lidahku?” diapun segan dan tidak mengambil apapau, semenjak saat itu dia hanya membacakan syair yang berisi pujian kepadanya.

Menyentuh orang dengan kekerasan akan menambah masalah baru, cara beliau ini sangat hebat dan unik, sampai langsung dapat menyadarkan orang lain.

Baca juga: Kisah Nabi Sulaiman AS

Akhlak buruk seseorang

Dikisahkan ada seseorang yang bertamu ke rumah Rasulullah SAW, Aisyah RA tahu itu adalah orang yang suka ber tutur kata kasar dan buruk, namun atas izin beliau orang itu dipersilahkan masuk.

Selama berbicara, beliau terus menghormati tamunya, dengan bahasa yang baik dan sopan, sampai akhirnya diapun kembali pulang. “Kenapa engkau begitu menghargainya, padahal kita semua tahu bagaimana keburukan orang itu,” tanya Aisyah RA.

“Orang itu memang paling buruk, itu karena dia tidak pernah bergaul atau berteman, maka dia hanya menganggap dia yang paling baik sedangkan orang lain buruk dimatanya,” jawabnya.

Seburuk apapun orang lain hendaknya kita perlakukan dengan baik, dengan tidak membalasnya, akan membuatnya berpikir bahwa kita buka orang jahat.

Baca juga: Kisah Nabi Yahya Alaihissalam Singkat

Pembebasan budak

Zaid adalah seorang nasrani, namun karena ada perampokan yang menyebakan penculikan dirinya, kemudian dijual. Singkat cerita dia dihadiahkan kepada Khadijah oleh seorang hakim, kemudian karena Khadijah menikah dengan beliau, maka budak itu diberikan kepadanya.

Sampai suatu ketika ada orang yang mengetahui Zaid kepada ayahnya, kebetulan ayahnya sudah sejaklama mencarinya. Dengan maksud untuk menebus Zaid, ayahnya menghadap kepada Rasulullah SAW. Akhirnya beliau membebaskannya tanpa syarat apapaun.

Namun, Zaid tidak mau meninggalkan beliau, dia berkata, “Aku lebih mencintai engkau daripada orang tuaku,” jawabnya.

Sikap juga kisah teladan Nabi Muhammad SAW yang sudah dilihat Zaid, membuatnya yakin bahwa beliau adalah utusan Allah SWT.

Baca juga:
Perbedaan Nabi dan Rasul
Kisah Nabi Ilyasa Alaihissalam Singkat

Teman, mohon koreksi jika aku salah ya, semoga beberapa kisah ini bermanfaat dan menambah koleksi 1001 kisah teladan para nabi dan rasul.

Yuk tulis komentar kamu