Apakah keunikan Tari Lenggang Nyai? Tari khas dari daerah Jakarta ini memang unik juga menarik, karena diambil dari kisah Nyai Dasimah.
Cerita rakyat tentang Nyai Dasimah sudah terkenal sejak lama di wilayah Betawi. Pada gerak tarian ini penari mencoba menyampaikan kegelisahan Nyai Dasimah dalam memilih sesuatu.
Tari Lenggang Nyai diciptakan oleh Wiwik Widiastuti, yaitu seorang seniman dari Jogja. Berasal dari kata “lenggang” artinya melengak-lengok, kemudian kata “Nyai” diambil dari Nyai Dasimah.
Daftar Isi
Apakah keunikan Tari Lenggang Nyai?
Keunikan dari Tari Lenggang Nyai adalah pada busana atau pakaian yang dikenakan oleh penari, yaitu perpaduan dua unsur budaya Cina dan Betawi.
Penari Lenggang Nyai umumnya menggunakan perpaduan warna yang mencolok juga terang, seperti warna merah dan merah terang.
Bagian kepala dihias menggunakan mahkota yang cukup identik dengan budaya Cina. Musik tradisional yang mengiringi tarian ini adalah musik Betawi Gambang Kromong. [1]
Makan gerakan Tari Lenggang Nyai?
Sobat penulis cilik, sebagaimana sudah aku jelaskan di atas bahwa gerak tari Lenggang Nyai merupakan kisah dari Nyai Dasimah.
Gerakan tarian menggambarkan semangat dan kelincahan dari Nyai Dasimah, secara tidak langsung menjelaskan bahwa gadis betawi merupakan garis yang ceria dan luwes.
Ketika kita melihat secara langsung pertunjukan itu, kelincahan dan keluwesan tergambar dari gerak tubuh, kaki, serta tangan dari para penari namun tetap harmonis dengan musik pengiringnya.
Sesekali para penari juga bergerak seperti orang yang kebingungan, ini merupakan gambaran yang menjelaskan kebingungan Nyai Dasimah dalam memilih pendamping hidupnya.
Baca:
– Apa dasar pemilihan suatu benda digunakan sebagai properti tari?
– Apa fungsi properti tari?
– Bagaimana cara melestarikan karya seni daerah?
– Nama provinsi, bahasa daerah, rumah adat, tarian, dan Makanan Khas
– Tari topeng berasal dari daerah?
Nah sobat, itulah penjelasan singkat dari keunikan Tari Lenggang Nyai. Koreksi jika aku salah dan bagikan jika ini bermanfaat.