in

KagetKaget KerenKeren NgakakNgakak TakutTakut SenangSenang SedihSedih

Cara Membaca Pikiran Orang Dengan Mudah

Cara Membaca Pikiran Orang Dengan Mudah
Cara Membaca Pikiran Orang Dengan Mudah

Cara membaca pikiran orang dengan mudah. Hari ini, setelah jam terakhir kami akan menjalani ekskul Pramuka di lapangan yang wajib untuk semua anak kelas 7. Kebetulan hari ini pelatih Pramuka tidak datang, jadi hari ini kami dilatih oleh pembina ekskulnya yaitu Pak Toto. Beliau adalah guru PKN kelas 7 dan 8.

“Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh, sore semuanya! Tentu kalian masih semangat untuk ekskul kan?” Pak Toto mulai bicara didepan barisan anak-anak  yang siap pramuka.

“Waalaikumsalam pak. Semangat!” seru riuhnya anak-anak yang berbaris.

“Dikarenakan pelatih pramuka kita tidak datang hari ini, jadi bapak akan menggantikan pelatih pramuka untuk melatih kalian hari ini.” lanjut Pak Toto. “karena bapak dalam kondisi tidak siap materi, bagaimana kalau kita bikin permainan saja?”

“KAMI SETUJU PAK!” teriak seluruh anak yang ada di lapangan secara serempak.

“Bukan permainan, lebih tepatnya bapak akan baca pikiran salah satu orang yang ada disini.”

Sepertinya tidak ada anak yang mendengar perkataan Pak Toto barusan. Maka Pak Toto mulai menyusuri kerumunan anak , kira-kira siapakah yang cocok untuk beliau baca pikirannya. Setelah terpilih 8 anak, mereka diseleksi lagi dan diberikan berupa pertanyaan :

“Apakah di rumah kalian ada patung?”
(yang ada patungnya silakan kembali ke tempat duduk)

Lalu lanjut.

“Ada berapa orang atau anggota keluarga yang tinggal di rumah kalian?”
(kurang dari delapan orang bisa kembali ke tempat duduk)

Kini tersisa dua orang. Yessy dan Arrafi. Pertanyaan terakhir dilontarkan Pak Toto.

“Apakah kamu suka bunga berbau harum atau yang bentuk dan warnanya menarik? Boleh kamu dulu yang jawab, Yes?” tanya Pak Toto.

“Saya suka yang menarik Pak,” jawab Yessy.

“Kamu, Fi?”

“Saya suka yang harum,” kata Arrafi.

“Oke Raf, kamu boleh duduk,” perintah Pak Toto. “jadi, hari ini bapak akan mencoba membaca pikiran Yessy. Silakan kamu siapkan pulpen dan kertas, Yes.”

“Disini ada yang bersedia tempat pensilnya dipinjamkan? Dengan syarat harus dikosongkan terlebih dahulu isinya,” pinta Pak Toto.

Semua anak diam. Mana ada yang punya tempat pensil kosong saat ini. Namun, Arrafi yang kebetulan membawa dua tempat pensil, memberikan salah satu tempat pensilnya kepada Pak Toto.

“Terima kasih, Raf. Kamu boleh memegang tempat pensil ini. Boleh kamu sedikit menjauh dari saya? Tapi jangan terlalu jauh juga ya,” ucap Pak Toto.

Permainan pun dimulai. Yessy disuruh memikirkan satu benda yang ada di lapangan. Saat Yessy masih memikirkannya, Pak Toto sudah menulis lebih dahulu benda apa yang dipikirkan Yessy. Setelah Yessy sudah menuliskan bendanya, Pak Toto meminta Arrafi untuk mendekat kepada beliau, untuk kemudian jawabannya dimasukkan ke tempat pensil. Supaya jawabannya tidak berubah jika salah.

“Apa benda yang kamu pikirkan, Yes?” tanya Pak Toto sambil menatap kedua mata Yessy.

“Tiang bendera,” sahut Yessy.

Muka Pak Toto sedikit mengerut. Mungkinkah jawaban beliau salah?

Baca: Kejutan ulang tahun dari sahabat

Anak-anak masih hening, tidak memberi reaksi apapun.

Lanjut ke pertanyaan nomor dua. Yessy disuruh memikirkan satu nama hewan laut. Sama seperti sebelumnya, Pak Toto menulis jawabannya saat Yessy masih memikirkan hewan lautnya.

Setelah Yessy selesai menulis jawabannya, Pak Toto kembali bertanya, “Apakah dia mempunyai kaki dan bisa berjalan?”

“Iya pak,”

“Mempunyai capit?”

“Iya Pak,”

“Coba sebutkan apa yang kamu pikirkan,” suruh Pak Toto.

“Kepiting Pak,”

Apakah Pak Toto bisa membaca pikiran Yessy?

Muka Pak Toto semakin kecewa.

Salah satu anak berkata, “Yah Pak, jawabannya salah juga ya?” disusul sorakan hampir semua anak cowok yang ada disana. Sementara anak-anak ceweknya hanya tertawa. Pak Toto seperti memiliki membaca pikiran seseorang dari jarak jauh tapi gagal.

Setelah tenang, akhirnya Pak Toto berbicara lagi.
“Oke, pertanyaan terakhir. Pikirkan angka diantara 1 sampai 9.”

“Sudah Pak,” kata Yessy beberapa detik kemudian.

Pak Toto menuliskan jawabannya dan memasukkannya ke tempat pensil yang dipegang Arrafi.

“Dikalikan 3.”

Yessy mengangguk sambil berpikir.

“Dikali 3 lagi, kalo jawabannya ada dua angka (puluhan dan satuan) dijumlahkan.”

“Sudah Pak,”

“Berapa Yes?”

“Sembilan, Pak.”

Baca juga: Cerita anak durhaka

Kali ini Pak Toto menepuk dahinya, diikuti sorakan semua anak kelas 7.

“Pasti jawaban Pak Toto salah semua,”

“Mana ada manusia yang bisa baca pikiran,”

“Bohong banget Pak Toto itu sih,”

Dan perkataan-perkataan itu terus menghujani Pak Toto hingga kembali hening setelah Pak Toto menyuruh semuanya diam.

“Arrafi, silahkan seluruh jawaban saya dikeluarkan dari tempat pensil kamu kemudian dibacakan keras-keras.”

“Coba kertas pertama ya,” Arrafi menuangkan seluruh isi tempat pensilnya kemudian diambil satu lipatan kertas secara acak.

“KEPITING,” teriaknya.

“Benar jawabanmu kepiting tadi, pertanyaan nomor dua?” konfirmasi Pak Toto.

Yessy mengangguk. Seluruh anak-anak bertepuk tangan, apakah ini hanya kebetulan saja?

Lanjut ke dua kertas terakhir. Dan itu semua benar; 9 dan Tiang Bendera. Semuanya terkagum-kagum kepada Pak Toto. Bagaimana bisa beliau melakukan itu? Apakah Pak Toto mempunyai kekuatan ajaib?

BERSAMBUNG… ke Cara Membaca Pikiran Orang Dengan Mudah part 2

Yuk tulis komentar kamu