Cerbung Anak – Peramal Misterius Part 1. Tiga sekawan Hera, Desta, dan Billy sedang bermain bersama di Mall yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Tidak ada yang menarik di sana, seperti biasa mereka hanya melepas kepenatan, setelah belajar 5 hari dalam seminggu di sekolah, yaitu bermain dan makan di tempat biasa mereka pesan.
Sesepi apapun yang namanya Mall tetaplah ramai, setelah merasa jenuh berkeliling dan membaca buku di salah satu toko, mereka memutuskan untuk pulang dan turun menaiki eskalator. Di lantai 3, ada yang menarik perhatian mereka, suara teriakan orang-orang yang sedang masuk dan mencoba permainan rumah hantu.
Baca juga: Cerita misteri tentang Sekolah
“Eh ada peramal tuh…, kayaknya bakal seru deh…. kalau kita coba ngundi nasib atau apalah,” ucap Desta menarik tangan Hera, seraya berjalan menuju satnd peramal yang berada di sebalah rumah hantu. Ya Her lihat tempat hiburan rumah hantu masih saja ramai, walaupun keadaan sudah menunjukaan pukul sembilan malam.
“Ah enggak deh…, tahayul tahu. Mendingan kita naik komedi putar, yang seru,” ucap Hera memberhentikan langkah nya.
“Ayuk, ah…. nggak bakal ada yang seru kalau kita nggak mencoba, hal-hal yang berbau mistis di sini,” tambah Billy, merangkul mereka berdua.
“Ayuk!”
Terlihat seorang wanita tua menggunakan jubah hitam, dan di depannya terlihat ada bola kaca yang sangat misterius, yang paling membuat Hera tidak nyaman adalah, peramal itu matapnya dengan tatapan tajam.
Billy, mengundi nasibnya, dan Desta meminta permintaan. akan tetapi Hera hanya terpaku menatap wajah wanita tua itu yang menatapnya.
“Ayuk…, cepat Hera,” ucap Desta, memberikan isyarat untuk meminta sesuatu ke peramal itu. Hera sama Hera tidak tertarik tapi bingung dan guguk gak keruan.
Baca juga: Cermis Kuburan Tua
“Em… anu….,” ucap gugup Hera. Tiba-tiba peramal itu mengatakan sesuatu, dengan cara berbisik dengan Hera. Dua temannya itu Billy dan Desta, penasaran apa yang dibisikkan peramal itu ke Hera? mungkinkah sesuatu yang spesial atau sesuatu yang bisa merubah nasib?
“Apakah benar?” Peramal itu menganggukan kepalanya. Kedua temannya semakin penasaran, bahkan melogo beberapa detik tanpa berkedip.
“Tapi bagaimana itu bisa terjadi? Nek… nek…,” ucap Hera sedikit dengan suara gemeteran dan rasa tak percaya,” peramal itu hanya diam, memejamkan matanya, dan sama sekali tak menjawab pertanyaan Hera.
“Apa yang dikatakan peramal itu Her?” tanya Desta. Bersambung…Cerbung Anak – Peramal Misterius Part 2
Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!