in

KerenKeren SenangSenang

Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah

Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah
Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah

Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah. Usaha Ibu dan Ayah sedang sepi. Rumah makan kami tak lagi ramai sejak pandemi. Setiap hari, aku berdoa supaya ada pelanggan yang datang, namun sampai hari ini dagangan kami hanya laku lima porsi. Aku sangat sedih melihat wajah lelah Ibu dan Ayah, tapi mereka tidak pernah menyerah. Katanya, Tuhan selalu punya jalan untuk rezeki setiap orang.

“Ibu! Ada kakek-kakek yang datang! Sepertinya dia mau beli!” Kataku semangat. Ibu tersenyum melihatku yang langsung loncat dari kursi dan bersiap-siap menyambut pembeli.

“Selamat datang, mau pesan apa?” Kataku ramah. Namun raut wajah Kakek itu malah sedih. Apakah aku salah bicara? Aduh, bagaimana ini!

“Maaf ya, Nak, Kakek tidak punya uang. Kakek belum makan, boleh Kakek minta nasi satu sendok saja?”

Aku menatap Ibu yang juga menatapku. Kami berpandangan selama beberapa detik. Jujur, hatiku bimbang karena kami pun butuh untung untuk menutup modal. Tapi, kasihan sekali Kakek ini, pasti dia kelaparan. Apa yang harus aku lakukan?

“Reyna, siapkan nasi dan lauk pauk komplit dua porsi, ya. Berikan pada Kakek.”

“Apa?” Aku tak percaya. Apa yang Ibu lakukan? Hal ini akan sangat merugikan usahanya. Baru saja hendak protes, tiba-tiba Ayah datang dan mengelus pundakku.

“Betul kata Iu, Reyna. Siapa tahu Kakek ini punya keluarga di rumah dan belum makan juga. Kalau kita memberi, Tuhan juga pasti akan memberi lebih.”

Dengan lesu, aku pun menuruti perintah Ibu dan Ayah. Rasanya aku tidak punya semangat lagi. Aku bahkan tidak menyadari kedatangan Bu RT yang membagikan masker.

Setelah selesai, aku kembali menghampiri sang kakek. Melihat wajahnya yang sudah keriput dan tubuhnya yang renta, mendadak aku merasa kasihan. Betapa sulitnya hidup sang Kakek.

“Terima kasih banyak, Nak. terima kasih. Semoga Tuhan mengganti dengan yang lebih.” Doa tulus dari kakek itu menghangatkan hatiku. Aku jadi ikhlas untuk memberikan dua paket komplit nasi itu padanya.

Satu jam setelah kejadian tersebut, tiba-tiba telepon Ibu jadi ramai. Banyak yang mengirim pesan, meminta dibuatkan makanan. Dari luar juga, tiba-tiba ada beberapa orang yang datang dan membeli makanan kami.

“Rumah makan ini jadi viral karena Bu RT memposting kebaikan kalian di media sosial. Banyak yang terkesan dengan ketulusan kalian memberi si kakek makanan.”

Aku harus berterima kasih pada sang kakek dan bu RT. Ternyata benar kata Ayah, bersedekah tidak akan membuat kita menjadi miskin, justru membuat kita semakin kaya. Bukan hanya kaya harta, namun kaya dengan kebahagiaan dan keberkahan.

Aku berjanji, aku tak akan lagi ragu untuk bersedekah.

Baca:
Manfaat sedekah, kenapa harus bersedekah?
Kisah Cerita Abu Nawas Keajaiban Bersedekah
Cerita Lucu Sedekah Hari Ju’mat

Terima kasih sudah membaca Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah. Koreksi dan bagikan ya!

Yuk tulis komentar kamu