in

KerenKeren KagetKaget SenangSenang NgakakNgakak

Cerita Anak: Field Trip Yang Menyedihkan

Cerita Anak: Field Trip Yang Menyedihkan
Cerita Anak: Field Trip Yang Menyedihkan

Cerita Anak: Field Trip Yang Menyedihkan. Assalamualaikum… Hai teman-teman penulis cilik. Kembali lagi sama aku Qudwah. Terima kasih ya, bagi kamu yang sudah meng-klik artikelku ini. Aku benar-benar senang sekali.

Oh ya, Kali ini aku ingin berbagi cerita, tentang pengalamanku mengikuti kegiatan field trip dari Sekolah. Yuk, Langsung aja aku mulai!

Pagi itu aku bersiap-siap ke Sekolah dengan tergesa-gesa. Bagaimana tidak, aku harus pergi ke Sekolah lebih pagi dari biasa. Walau pun demikian aku senang sekali.

Setelah aku siap, langsung berangkat ke Sekolah menaiki sepeda. Jarak antara rumahku dengan Sekolah tidak jauh, hanya 800 meter, jadi dengan menaiki sepeda aku bisa datang lebih cepat.

Sesampainya di sekolah, aku memarkir sepedaku dan segera menuju kelas. Di sana, sudah banyak teman-temanku yang menunggu. Bukan menungguku, tetapi menunggu bis jemputan yang sudah disewa Sekolah.

Tidak lama, Bus itupun tiba. Bu Zifa (Wali kelasku) segera mengabsen kami, untuk memastikan bahwa tidak ada siswa/ siswi yang tertinggal.

Satu persatu siswa/ i pun segera duduk manis di dalam Bis. ‘Tot’ suara kelakson mobil pun sudah berbunyi pertanda kami sudah siap dan berangkat.

Selama diperjalanan, aku dan teman-teman bercanda, bercerita, dan makan snack bersama sama. Bayak hal seru yang terjadi kala itu. Perjalanan cukup jauh, aku pun mengantuk dan tidur, jadi tidak tahu lagi apa yang terjadi.

Tidak lama kemudian, akhirnya rombongan sekolah pun sampai di tempat tujuan. Aku segera menggendong tasku dan berbaris dengan rapih. Sebelum turun, Bu Zifa kembali mengabsen kami.

Singkat cerita, kegiatan field trip selesai… (next aku ceritakan)

Kami pun segera bersiap-siap kembali ke dalam Bis. Aku mulai menyadari bahwa uangku tidak ada. Aku panik dan segera melapor pada Bu Zifa. Akhirnya Bu Zifa mengizinkanku untuk mencari dompet.

Aku mengajak temanku Kayla, untuk membantu mencari uangku. Setelah lama mencari, aku dan Kayla hanya menemukan dompetnya sana, uangnya sudah tidak ada.

Aku sangat sedih. Itu adalah uang jajanku. Jumlahnya menang tidak banyak, tetapi lumayan besar untukku. Bayangkan Rp. 50.000,-  ku hilang. Karena tidak tahan, akhirnya aku pun menangis dan berlari meninggalkan temanku ke dalam Bis.

Ketika masuk ke dalam Bis, aku keheranan sebab isi Bis itu bukanlah teman-temanku melainkan anak kecil. Aku pun tersadar, bahwa aku salah masuk Bis. Tangisanku seketika berhenti dan berganti dengan rasa malu.

Temanku Kayla, yang rupanya mengikutiku pun menertawaiku. Uuuuh… Betapa malunya. Huaaahhh… benar-benar hari yang melelahkan!

Tamat. Nah, kawan. Itulah ceritaku.

Pesan yang ingin kusampaikan adalah, kalian harus lebih berhati-hati dalam membawa uang, barang berharga, seperti: hp, camera, perhiasan, dll. Jangan sampai pengalaman sepertiku terulang oleh kalian.

Baca:
Field Trip: Bis Isi 40 Orang Rasa 6 Orang
Cerita Anak: Ajaibnya Sedekah
Cerita Anak: Kue Ulang Tahun Kakak
Cerita Tentang Kesabaran
Cerpen Persahabatan Lucu – Mencari Pondasi
Pentingnya Pohon Bagi Kehidupan

Terima kasih bagi yang telah membaca Cerita Anak: Field Trip Yang Menyedihkan tulisanku ini. Semoga bermanfaat.

Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!

2 Komentar

Balas komentar

Yuk tulis komentar kamu