in

SedihSedih SenangSenang KerenKeren

Cerita Keseharian Di Sekolahku SDN Pekayon 18 Pagi

Bel sekolah mulai terdengar, para siswa-siswipun masuk ke kelas masing-masing, ya! bel sekolahku memang unik, karena itu adalah nada dari salah satu lagu wajib nasional dan lagu anak. Kami bersekolah di SDN Pekayon 18 Pagi. Ya! memang terdengar sekolah biasa, tetapi bagiku ini adalah sekolah sangat luar biasa karena aku bisa menimba ilmu di sini.

Setiap kali mau masuk kelas, kami langsung mencium tangan guru. Ketua kelas memimpin do’a, kamipun siap belajar, sesekali pasti ada saja temanku ataupun aku sendiri yang bercanda, sampai ditegur guru kami (ups! jangan ditiru ya!), tetapi ketika belajar pasti guru kami selalu melucu, guru agama, guru olahraga, bahkan wali kelasku juga.

Sayangnya sekolahku tidak mempunyai komputer, karena komputer-komputer itu sudah hilang alias kemalingan. Memang sih, ini bukan yang pertama kali, walaupun sudah memanggil polisi tetapi masih saja terjadi pencurian di sekolahku.

Sekolahku SDN Pekayon 18 Pagi
Sekolahku SDN Pekayon 18 Pagi | Gambar: http://sdnpekayon18pagi.blogspot.co.id/2011/05/

Kelasku dijadwalkan Test Potensi Akademik (TPA) pada hari Senin, materinya tentang Keagamaan, baik Islam maupun non muslim juga, yang beragama non muslim TPA diruang agama non muslim, yang beragama Islam di Musholla. Musholla di sekolahku memang terlihat sangat sederhana, seperti di pedesaan, yang pastinya aku sudah sangat bersyukur sebagai siswa yang bersekolah di tempat yang memiliki fasilitas lumayan lengkap dan gratis.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Tempat disekolahku yang paling kubanggakan adalah banyaknya ruang terbuka hijau, untuk menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA), bunga, pohon, dll. Pada saat matahari bersinar sangat terik, masih saja ada rasa sejuk di ruangan kami tanpa harus menggunakan AC, karena banyak pepohon.

Guru-Guru disekolahku sangatlah ramah, begitu juga dengan kepala sekolahnya, dia sangat ramah kepada anak-anak didiknya. Sekolahku terletak di Jl. Tipar No.66, RT.1/RW.7, Pekayon, Ps. Rebo, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13710. Disekolah ini kami menggunakan Kurikulum 2013 dan itu adalah kurikulum yang mengasyikkan, karena kami mencari tahu, berdiskusi, mempraktekkan, menceritakan, dll.

Tempat paling ramai di sekolah

Bagian paling ramai disekolahku adalah kantin, ya walaupun kantin sekolahku kecil, tetapi isinya sangat lengkap mulai dari snak, minuman, makan siang, es krim, dll. Harganya juga sesuai dengan kantong anak sekolah.

Sekolahku juga mempunyai perpustakaan yang seadanya, jarang siswa yang masuk, karena bukunya buku lama dan sudah berdebu. Toilet sekolahku lumayan bersih mulai dari toilet guru, toilet siswa, dan toilet berkebutuhan khusus.

Dahulu, sekolahku pernah menjadi juara sekolah terbersih tingkat nasional dan itulah hal yang paling membanggakan, Tahun depan juga akan kami raih kembali predikat itu.

Cerita ini dibuat pada tanggal Feb 14, 2015

Yuk tulis komentar kamu