Cerita Misteri Buku Harian Misterius Milik Anak Sekolah Di Jepang

Cerita Misteri Buku Harian Misterius Milik Anak Sekolah Di Jepang. Aku, Chika Aruki. Seorang anak perempuan berambut hitam. Kelas VI B. Tinggal di Jepang, Osaka.
Hari ini rasanya sangat melelahkan, pandangan seperti berkunang-kunang, tetapi aku mamaksakan diri untuk pulang dengan berjalan kaki, karena rumahku sudah tidak jauh dari sini.

Langkah demi langkah terus aku paksakan, walau sesekali ingin berhenti tetapi tepap aku paksakan. Mungkin rebahan di atas kasur empuk milikku menjadi penyemangat, atau cendol rasa durian yang Mama janjikan sebelum aku berangkat sekolah tadi pagi, atau apa lagi ya? Tapi intinya kau harus pulang.

Kruk! Srek!

“Eh? Apaan, nih? Aku menginjak sesuatu,” gumamku terkejut setelah merasa ada sesuatu yang terinjak. Kuangkat kakiku. Ternyata iya sebuah buku!

“Hmm… buku siapa ini, bentuknya seperti buku harian, tapi milik siapa ya?” karena penasaran, buku itu aku ambil kemudian melanjutkan perjalanan. Pada buku itu tertulis ‘Notes In Japan’, “sepertinya seru,” lanjutku sambil mulai membukanya.

Baca juga: Cerita Seram Demdam Wita

“Guk! Grrr! Guk! Guk!” anjing itu melolong. Aku berlari secepat mungkin, saking penasarannya dengan buku itu, anjing di depan mata tidak aku lihat, tanpa sengaja aku menginjak ekor anjing, jangankan menginjak mendekati saja aku tidak mau dan takut!

“Huft! Hampir saja!” kataku membetulkan letak kacamataku yang hampir jatuh karena sifat refleks yang membuat aku lari kencang tanpa arah, “nanti saja, deh! Aku membacanya,” gumamku melanjutkan perjalanan pulang.

“Mama, ayah aku pulang!” ketika pertama kali membuka pintu, benar saja aroma cendol duren sudah memenuhi seluruh isi rumah tanpa terkecuali kamarku.

“Oh, Chika, ya” kata kak Riko yang tidak masuk kuliah karena hari ini dia libur.

“Onee-chan (kakak)” kataku menutup 1 mataku.

“Mama, ayah mana, Onee-chan?” tanyaku.

“Lagi ke Supermarket” kata Kak Riko.

“Oh, padahal aku pikir mereka ada di rumah” kataku melongo.

“Onee-chan, aku ke belakang dulu, ya!” seruku melambaikan tangan sambil membawa segelas cendol duren yang sangat lezat.

Aku membaca dengan serius. Ternyata Note itu, tentang anak bernama Kouji Kouhako yang bersekolah di Gokurakohako Gakuen. Kenapa di sebut Gokurakohako? Karena ada peti Gokurakohako yang tersembunyi di sekolah itu.