Cerita pengalaman study tour ke Bali – Anak Sekolah. Serunya bisa menginjakkan kali di pulau dewata yang kata orang adalah surganya Indonesia, kenapa? karena banyak sekali pantai dan masyarakatnya yang ramah juga baik hati.
Ini bukan cerita baru, tetapi sudah 1 tahun lalu aku kesana, sekarang Bali sedang bersedih karena gunung agung, gunung tertinggi di sana sedang aktif yang membuat banyak penerbangan ditunda dan beberapa warga lokal juga Wisman dan Wisnus juga panik akibat erupsi gunung agung, tetapi jangan khawatir Pemerintah sudah mengatur dan mengamankan itu semua.
Aku tidak akan perjalananku menuju ke sana, karena yang jelas dari Banjar, Jawa Barat aku dan teman-teman bersama guru-guru mengguanakan bis ke sana. Jelas dong lamanya permalanan menuju kesana.
Baca juga: Aku mau jadi arsitek
Daftar Isi
Cerita Pengalaman study tour ke Bali
Kami tiba di sana Pagi, bis yang kami tumpangi berhenti di pantai Kuta, semua anak-anak yang membawa HP dan camera langsung berfoto mengabadikan apa yang mereka lihat dan mereka rasakan dengan penuh suka cita.
Yang mual dan yang ngantuk, hilang dengan sekejap melihat indahnya pantai dan kebanggaan tersendiri bisa menyapa para bule yang belalu lalang di sekitar kami.
Tidak hanya orang asing yang ramai di pantai ini, tetapi warga sekitar juga banyak sekali yang menenangkan hati dan mata berkunjung ke pantai ini.
Pantai kuta merupakan pantai tersibuk di Bali, jadi jika ingin merasakan nyamannya pantai di Bali bukan di sini tempatnya, masih banyak lagi pantai lain yang masih sepi dan nyaman jika kalian ingin singgahi.
Semua anak boleh dengan bebebas berfoto yang bermain, tetapi harus ingat instruksi para guru yang sudah memperingatkan agar berkumpul jam 10 di depan Bis, biar nanti tidak terpencar dan saling menunggu.
Kami tidak pusing dengan makan, karena sekolah sudah bekerjasama dengan catering di Bali sehingga semua tidak perlu berebutan nasi box. Sebetulnya ada banyak tempat makan yang terkenal kata om aku yang pernah ke Bali, yaitu: Nasi pedas depan Jogger, pecel bu tinuk Bali, dan sup kepala ikan mak beng Bali.
Setelah melepas kepenatan, sekitar jam 10.30 WITA kita semua langsung ke penginapan, namun sebelumnya ada peringatan agar tidak keluyuran tanpa izin atau ada yang menemani, karena takut hilang.
Hari kedua study tour ke Bali
Kita mulai jalan jam 6 pagi setelah sarapan di penginapan. Study tour pada hari kedua ini kita mengunjungi tiga tempat, diantaranya:
Study tour di Bali Classic Center
Bali Classic Center (BCC) Ini terkenal sekali dengan sebutan TM Bali, tahu arti TM apa? Taman Mini hehe, karena di dalamnya ada dan lengkap terkait budaya, seperti tarian dan bumbu tradisional bali juga ada di sana. Lokasinya ada di Ubud, lumayan jauh dari Denpasar.
Study tour di Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana (GWK) merupakan sebuah patung dengan tinggi 150 M dengan lebar 64 M ini jaraknya tidak jauh dari bandara ngurahrai, aku di kasih tau oleh tour guide waktu itu. Jika kamu berani bisa mencoba flying fox yang ada di sini, juga aneka kesenian lainnya.
Study tour di Tanah Lot
Tanah lot adalah perpaduan antara indahnya pantai dan pura, di tempat ini kalian tidak bermain pasir, karena pantainya terbuat dari karang hehe.
Hari ketiga study tour ke Bali
Hari berikutnya kami mulai berkeliling pasar bali, sebetulnya ada banyak pusat oleh murah meriah selain Joger, Krisna, dan Agung bali, yaitu pasar! nah berikut ini adalah daftar pasarnya:
- Pasar Seni Sukawati
- Pasar Ubud Bali
- Pasar Guwang Bali
- Pasar Seni Kuta Bali
- Pasar Kumbasari Bali
- Pasar Badung Bali
Yang paling dekat dengan kami dan kami datangi yaitu Pasar seni kuta dan Pasar seni sukawati. Semua berpencar dan berfotoria di sana. Gantungan kunci adalah oleh-oleh yang paling banyak diborong, mungkin karena unik dan lucu juga murah hehe.
Baca juga: Bunga sakura di Jepang
Ada juga yang berbincang-bincang dengan bule (turis manca negara) bahkan ada teman yang salah nanya, harusnya ke orang asing, eh dia malah jawab pake bahasa jawa, hehe. Ternyata orang Indonesia yang mirip.
Dia pikir itu bule dari korea padahal dari kota Surabaya, Nyaru! Terkadang kita susah membedakan antara orang Indonesia, Korea, Vietnam, dan beberapa negara lain yang ada di kawasan Asia.
Malamnya aku jalan-jalan bersama 7 teman lainnya ke Krisna, dianter Pak Ahmad (guru). Kami semua mau ke Joger, tapi sayang toko baju yang terkenal dengan pabrik kata-kata Joger itu tutup sekitar jam 5 sore dan hanya satu lokasi, jadi menurutku gak mungkin ke sana. Ahkirnya kami ke pusat oleh-oleh Krisna yang tidak pernah tutup (buka 24 jam), karena selain lokasinya banyak juga murah hehe, ini lokasi Krisna yaitu:
- Krisna Nusa Indah
- Krisna Nusa Kambangan
- Krisna Sunset Road
- Rama Krisna Tuban
- Krisna 5 Singaraja
Besoknya kami pulang ke Banjar lagi. Ok! segitu aja cerita dari aku, semoga bermanfaat untuk kalian semua yang ingin melakukan study tour ke Bali.
– Tamat – Cerita pengalaman study tour ke Bali
Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!
Wah kakak hebat… Cool brother’s work…
Aku cuka….(suka).