Cerita sedih tentang sahabat sejati pohon dan anak laki-laki. Teman-teman, sebetulnya cerita ini untuk memperingati hari pohon sedunia pada tanggal 21 November, ini bukan karanganku tetapi aku menulis ulang dari video yang aku temukan di youtube.com.
Daftar Isi
Cerita Sedih Tentang Sahabat Sejati
Ini adalah cerita tentang pertemanan dan cinta yang tulus dari alam. Ada sebuah hutan di pinggiran sebuah kota, terdapat sebuah pohon yang begitu tinggi dan pohon itu berakar panjang juga tebal, tidak terhitung banyaknya daun indah yang tertiup oleh angin, burung-burung rela berdatangan dari jauh untuk hinggap di dahan pohon dan berkicau bersama.
Pohon itu mempunyai ikatan yang spesial dengan anak laki-laki dari kota di dekat hutan itu. Anak itu datang setiap hari untuk bermain dengan pohon sepulang sekolah, dia makan apel dari pohon itu, bermain petak umpet bersama, dan banyak hal lain yang mereka kerjakan bersama.
animasi kisah pohon apel dan anak laki-laki | Apple tree animation source: deviantart.com
Mereka juga sering berbincang ber jam-jam, anak laki-laki itu menceritakan ide-ide tentang rencana masa depannya, pemikirannya, segala yang terjadi di sekolah. Oia! anak itu suka mengumpulkan daun-daun untuk membuat mahkota dan berpura-pura menjadi raja, dia juga memanjat dan berayun di dahan pohon itu. Pohon itu selalu mendengarkan dan mereka tertawa bersama, mereka memahami satu sama lain. Ikatan pohon semakin bertambah kuat dengan anak itu.
Baca juga: Cerita motivasi hidup
Lama kelamaan anak itu pun tumbuh besar, namun dia tetap berusaha untuk mengjungi pohon itu. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, anak itu semakin sibuk, semakin tidak ada waktu untuk berkunjung. Satu sampai 2 minggu pohon itu menunggu anak itu tidak kunjung datang. Sampai suatu ketika akhirnya dia datang juga dengan muka yang penuh dengan masalah.
Pembangunan di mana-mana bahkan kawasan hutan di sekitar pohon itu semakin lama semakin berkurang, banyak lahan hutan yang dijadikan perkantoran dengan gedung-gedung yang seakan ingin menusuk langit. Persahabatan pohon dan anak laki-laki itupun terancam ketika ada papan yang ditancapkan di samping pohon itu bertuliskan ‘akan dibangun gedung di sini’.
Baca juga: Kata-kata baku terbaru
Pesan moral dari cerita ini: alam dengan manusia adalah hubungan yang abadi, kita harus menghormati dan melestarikan bumi kita ini, ingatlah pohon membutuhkan manusia sebagaimana manusia membutuhkan pohon. Lestarikan hutan! Lestarikan alam!
Video Kisah Pohon Apel dan Anak Laki-laki
Jika ingin menonton video aslinya cerita sedih tentang sahabat sejati ada pada video di bawah ini: