in

NgakakNgakak SenangSenang KerenKeren SedihSedih TakutTakut KagetKaget

Contoh cerita jenaka – Si Kabayan

Contoh cerita jenaka - Si Kabayan
Contoh cerita jenaka - Si Kabayan

Contoh cerita jenaka. Mertua dan istrinya Nyi Iteung, sempat khawatir dengan kelakuan Si Kabayan yang sudah 2 minggu mengeluh sakit perut, entah apa yang dimakannya, tetapi semua orang sudah memintanya ke Puskesmas.

Karena sudah cukup merasa lelah, diapun memaksakan diri untuk pergi ke sana, dengan harapan lekas sembuh. Namun, gara-gara ada kegiatan posyandu balita, diapun mengurungkan niatnya itu.

“Kenapa kok sudah kembali,” Tanya nyi Iteung.

“Ada acara posyandu di sana, sampai sore bidannya sibuk,” jawabnya sambil pergi ke kamar untuk rebahan.

Nyi iteung tahu, bahwa Kabayan memang tidak suka dengan keramaian, tetapi justru dia pencipta keramaian dengan ulahnya itu.

Baca juga:
Si kabayan ngala nangka
Cerita anak sholeh

Contoh cerita jenaka

Keesokan harinya, dia coba untuk berangkat lagi, pikirnya acara kemarin sudah selesai, jadi bisa segera diobati. Sesampainya di sana, dia pun menunggu dan antri, seperti pasien lainya.

“Suster, kok masih belum mulai, kemana dokternya?” tanya salah satu pasien yang sudah datang lebih pagi. Tentunya dia mendapatkan antrian nomor 1.

“Maaf Bu, Ibu Bidan sedang menangani pasien dadakan, katanya ada yang melahirkan, jadi terlambat,” jelasnya.

“Suster, tolong sampaikan, hari ini ada yang mau melahirkan di rumah Nyi Iteung,” tiba-tiba itu yang disampaikan si Kabayan.

Dengan sigap, suster itupun segera menghubungi bidan.

Dia pulang dengan rasa kesal, karena peruntya sakit, “Kok lama Kang, biasanya cepet,” tanya istrinya.

Baca: Cara menabung dengan cepat

“Bidannya mau langsung ke sini katanya.”

“Kok bisa kang, bukannya, cuma jika ada yang mau lahiran saja bidan mau ke rumah?”

“Ah, pokoknya dia mau ke sini”

30 menit kemudian….

“Assalamualaikum, bu Iteung, bagaimana kabarnya?” tanya Bidan yang didampingi satu perawat bersamanya.

Merasa ada tamu, dia segera ke luar dari rumah dan menemuinya, “Waalaikumsalam Bu, Alhamdulillah saya baik, ada apa ya Bu?”

“Bukannya Ibu Iteung mau melahirkan?” tanya perawat di depannya.

Baca: Riddle Indonesia

“Loh, saya…” sebelum Nyi Iteung menjawab, kabayan langsung teriak, “masuk saja Bu, saya yang mau melahirkan,” panggilnya.

Binda dan perawat pun tertawa dibuatnya, merekapun masuk dan menanyakan keluhan penyakitnya.

“Bu, sepertinya ada anak tikus di dalam perut saya, dia gerak-gerak,” keluhnya.

“Oh, baik suster segera ambil anak kucing di luar!”

“Hah buat apa? saya mau memasukkan ke dalam perut Bapak.”

“Jangan Bu, saya takut!”

“Enggak kok, sini saya periksa,” pintanya, “Bapak ini, tidak apa-apa, cuma terlalu banyak makan cabai, makanya sakit perut, mungkin lebih tepatnya sakit Mag.”

“Jadi tidak ada tikus Bu?”

“Ada Pak, tapi di atas langit-langit rumah, hehe” canda Bu Bidan.

Baca:
Si Kabayan ngala tutut
Lagu perpisahan

Nah itulah Contoh cerita jenaka – Si Kabayan, mohon koreksi jika aku salah ya. Terima kasih sudah membaca cerita buatanku di website penulis cilik ini.

Yuk tulis komentar kamu