Contoh penulisan daftar pustaka terbaru. Daftar pustara dibuat untuk menjelaskan dengan detail sumber kutipan dalam sebuah karya tulis, kenapa ini penting?
Pada artikel sebelumnya aku juga pernah menulis tentang Cara Mudah Membuat Daftar Isi Otomatis di MS Word, jika kalian sedang membutuhkan info itu, silahkan di baca ya.
Semua orang mempunya karya atau kemapmuan berbada, untuk itu kita sering membaca sebuah buku untuk menambah pengetahuan.
Penulis buku atau orang yang mengarak sebuah buku, tentunya memiliki referensi yang mendukung karyanya itu, maka penting sekali menuliskan sumbernya, untuk memberikan penghargaan atas apa yang sudah pengarang tulis, sehingga mampu memberikan inspirasi atau masukan.
Daftar Isi
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Terbaru
Ada banyak sumber kutipan, diantaranya kita dapat mengutip dari internet, dari jurnal, buku, internet, dll. Jika kalian anak SMK tentunya memerlukan daftar pustaka ini dalam menyusun laporan prakerin.
Apa Fungsi Daftar Pustaka?
- Menjelaskan bahwa karya kita berdasarkan fakta dan data
- Kejujuran dari seorang penulis, dimana tidak mungkin ada sebuah karya dapat 100% dikarang sendiri.
- Memberikan penghargaan kepada orang yang telah menulis suatu karya yang dikutip pada karya kita.
Baca: Penggunaan tanda baca
Cara Menulis Daftar Pustaka Otomatis di MS Word
Umunya, sebuah format susunan daftar pustaka yang baik dan benar terdiri dari:
Nama penulis
- Jika nama pengarang (penulis) terdiri dari dua (2) suku kata atau 3 kata, maka nama terakhir ditulis paling pertama, misalnya: Keona Fineta, maka cara penulisan namanya, Fineta, Keona.
- Ingat, tambah tanda koma (,) yang memisahkan nama itu.
- Jika pengara terdiri dari dua pengarang, maka yang dibalik hanya nama penulis pertama saja, kemudian tambah kata (dan) untuk menghubungkannya.
- Jika nama pengarang lebih dari 3 orang, maka tulis nama pengarang pertama saja, tetap dibalik jika namanya lebih dari 2 suku kata.
- Gelar penulis tidak perlu dituliskan.
- Setelah selesai semua tutup dengan tanda baca titik (.)
Tahun Terbit
Tahun terbit dituliskan setelah nama penulis diakhiri dengan tanda titik (.). Contohnya: Fineta, Keona. 2019.
Judul Buku atau Karya Tulis
Judul buku ditulis setelah tahun terbit dengan menggunakan fotmat huruf miring (italic). Contohnya: kita akan mengutip dari buku belajar bahasa sunda, Belajar Bahasa Sunda Dengan Mudah.
Tempat Terbit
Tempat diterbitkannya buku atau kota ditulis setelah judul buku, kemudian diakhiri dengan tangda titik dua (:) Contohnya: Jakarta:
Nama Penerbit
Nama penerbit ditulis setelah tempat penerbit diakhiri dengan tanda titik (.). Contohnya: Ciamis: PT Gramedia.
Video penjelasan
Pada vidio ini Kakak Delsika Pramata Sari menjelaskan cara membuat daftar pustaka otomatis menggunakan MS Word 2010 dengan menggunakan fasilitas preferences dan yang dibahas tentang APA Sixth edition dan IEEE 2006. Silahkan ditonton:
Baca juga: Contoh Kata Pengantar
Terima kasih sudah membaca Contoh Penulisan Daftar Pustaka Terbaru, semoga bermanfaat ya.