Dongeng anak sebelum tidur. Anak-anak pasti senang apabila dibacakan buku dongeng bergambar. Ada 1001 dongeng lebih yang dapat bunda bacakan kepada anak sebagai pengantar tidur. Selain itu, dengan dibacakan dongeng secara psikologis dapat mendekatkan bunda dengan sang buah hati.
Anak tentu sangat senang, hal tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dan curahan kasih sayang orang tua kepada anak, sekaligus menjadi cerita romantis kelak untuknua.
Anak pun dapat mengenal berbagai macam hikmah yang dapat dipetik dari setiap dongeng yang dibacakan sebagai salah satu cara untuk menanamkan karakter yang baik kepada anak.
Daftar Isi
Macam macam Dongeng Anak
Berikut ini adalah beberapa macam dongeng anak Indonesia bergambar untuk dibacakan sebelum tidur. Ada banyak penyedia e-book, video dongeng anak, yang tersedia online di internet. Banyak yang memberikan free download cerita dongengnya, nah mungkin cerita anak ini dapat menjadi salah satu koleksi bunda juga:
Monyet dan Unta Peniru
Dongeng hewan. Alkisah suatu hari di hutan sedang ada perayaan atas kemenangan Singa yang terpilih sebagai raja hutan. Monyet meliuk-liukkan badannya untuk menghibur semua hewan di hutan tersebut. Melihat hal ini unta merasa iri dan ingin melakukan hal yang sama. Tak lama setelah itu unta pun maju ke depan.
Namun pada akhirnya ia tak mampu menirukan tarian yang dilakukan monyet. Ia justru membuat hewan-hewan lainnya jengkel sehingga unta dibuang ke padang gurun. Hikmah yang dapat dipetik dari dongeng ini adalah kita disarankan untuk tidak memiliki sifat iri.
Baca juga, dongeng anak yang lucu di sini
Anjing yang Nakal
Alkisah ada cerita dongeng anak sebelum tidur pendek tentang anjing yang nakal. Bahkan majikannya sampai mengalungkan sebuah balok di lehernya. Hal ini bertujuan agar orang yang berpapasan dengannya dapat menghindari anjing yang nakal tersebut.
Anjing tersebut malah senang dan berlarian ke sana dan kemari sembari menyeret balok yang dikalungkan di lehernya. Seekor anjing lain menyapanya dan memberi nasihat agar anjing nakal itu berdiam diri di rumah sehingga orang lain tidak mengetahui betapa nakalnya anjing tersebut.
Kita dapat mengambil hikmah bahwa alangkah baiknya jika kita terkenal karena kebaikannya dan bukan karena perbuatan kita yang tidak baik.
Dongeng Ayam Jantan yang Cerdik dan Rubah yang Licik
Dongeng binatang. Suatu hari di waktu senja ada ayam jantan yang terbang ke pohon untuk bertengger. Lalu ia mengepakkan sayapnya 3 kali dan berkokok. Saat ia hendak meletakkan kepala di bawah sayapnya, ia menemui sesuatu berwarna merah dan ada hidung yang panjang dari rubah.
Sebenarnya ayam sangat takut dengan rubah. Rubah pun memulai percakapan. Ia meminta ayam jantan untuk turun dari dahan pohon. Rubah memberikan kabar bahwa semua hewan di hutan sudah saling berteman dan berdamai. Rubah meminta ayam itu untuk turun merayakan hari spesial ini. Namun ayam jantan pun tak begitu saja mengikutinya.
Ayam jantan yang cerdik ini lalu menjinjit – jinjitkan kakinya dan berkata bahwa akan ada 2 anjing yang datang. Mendengar hal itu rubah ketakutan dan berencana untuk pergi. Akhirnya rubah pun pergi dan ayam jantan kembali memasukkan kepala dalam sayapnya dan beristirahat.
Hikmah yang dapat kita petik dari pelajaran tersebut adalah kita tidak boleh menipu orang lain. Kita dianjurkan untuk menjadi seseorang yang cerdik namun tidak licik.
Baca juga, cerita dongeng anak dunia (Belanda) di sini.
Dongeng Bangau dan Rubah Makan Bersama
Suatu hari ada rubah yang sedang menyusun rencana untuk mengerjai temannya bangau. Rubah meminta bangau untuk makan bersama. Namun, sang rubah membawa sup yang diletakkan di piring yang ceper sehingga bangau pun tak dapat ikut menikmatinya.
Hal ini membuat bangau kecewa. Rubah pun tertawa lepas setelah berhasil mempermainkan bangau. Keesokan harinya sang bangau mengundang rubah untuk makan bersama. Saat itu bangau menyediakan makanan berupa ikan yang diletakkan di dalam guci. Denga santainya bangau memakan ikan dengan mudah.
Lain halnya dengan rubah yang hanya dapat menjilati bagian pinggir guci. Hal ini membuat rubah marah. Bangau pun berkata: “Jangan mempermainkan orang karena kamu sendiri pasti tidak suka untuk dipermainkan.
Dongeng Beruang dan Lebah
Berikut ini adalah dongeng antara lebah dan beruang. Suatu hari beruang sedang berkeliling hutan untuk mencari buah – buahan. Ia pun mendapati pohon yang tumbang dan di dalamnya terdapat sarang lebah. Saat itu lebah akan pulang, mengerti akan maksud beruang maka lebah menyengat beruang lalu bersembunyi di lubang pada pohon.
Hal ini menjadikan beruang marah lalu ia merusak sarang lebah. Tidak seperti yang ia bayangkan kini justru lebah yang ada di dalam sarang keluar semua dan menyengat beruang. Lalu beruang lari terbirit-birit dan menyelam ke air untuk menghindari kejaran lebah.
Pesan Moral, hikmah yang didapatkan dari dongeng ini adalah anak disarankan untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi segala tantangan dan cobaan. Lebih baik diam dari pada melampiaskan emosi yang dapat menciptakan masalah baru.
Baca juga: Ringkasan dongeng Cindelaras
Dongeng Putri Tidur
Dongeng Putri. Alkisah di suatu negeri ada sebuah sebuah kerajaan yang terkenal dengan rajanya yang adil dan bijaksana. Namun sayangnya sang raja belum memiliki anak.
Setiap hari raja dan permaisurinya selalu berdoa. Suatu hari doa mereka dikabulkan dan lahirlah seorang anak perempuan yang cantik. Raja mengadakan pesta karena ia telah dikaruniai anak. Raja pun turut mengundang penyihir baik untuk memberikan mantra terbaik bagi anaknya.
Penyihir itu pun mulai melakukan tugasnya. Saat memasuki giliran penerbit yang ketujuh maka datanglah penyihir jahat yang mengutuk putri karena raja tidak mengundangnya. Lalu setelah itu penyihir jahat tersebut pergi.
Kini penyihir ketuju kembali dari persembunyiannya. Ia berkata kepada raja bahwa ia mampu meringankan kutukan tersebut. Sang penyihir ke tujuh berkata bahwa putri tidak akan wafat namun akan tertidur selama 100 tahun setelah putri terkena jarum pemintal benang. Sang putri akan terbangun saat ada pangeran yang datang kepadanya.
Baca juga: Dongeng cerita anak Islami
Saat sang putri mencapai usia 16 tahun, sang putri ditinggal di istana oleh raja dan permaisuri sedang melakukan perjalanan ke luar negeri. Suatu hari sang putri sedang berjalan – jalan keluar istana. Ia menemui sebuah puri yang di dalamnya terdapat kamar yang belum pernah dilihatnya.
Pada akhirnya ia membuka kamar tersebut dan menemukan seorang nenek yang sedang memintal benang. Saat putri sedang asyik memutar alat pintal, jarinya tertusuk jarum alat pemintal. Ia pun menjerit kesakitan. Ternyata nenek tersebut adalah samaran dari penyihir yang jahat.
Akhirnya sang putri pun ditemukan dalam kondisi tidak sadar. Tak lama setelah itu datanglah penyihir muda yang baik hai. Ia meminta untuk tenang karena putri hanya tertidur selama 100 tahun. Ia pun menjelaskan bahwa ia tidak sendiri. Ia akan membuat orang – orang di istana ini tertidur. Lalu ia membentengi kerajaan tersebut dengan semak belukar.
Suatu hari ada pangeran yang penasaran dengan naga yang menjaga di istana tersebut akhirnya dengan bantuan penyihir baik ia mampu menyingkirkan semak belukar di dalamnya dan mampu mengalahkan naga yang merupakan jelmaan nenek sihir yang jahat. Setelah itu penyihir baik meminta pangeran untuk menemui putri yang sedang tertidur.
Baca juga, Cerita dongeng putri duyung
Saat itu pula bunga, tanaman dan semua yang ada di istana kerajaan tersebut kembali seperti semula. Lalu ia menemui putri dan menceritakan kejadian yang sesungguhnya. Raja dan permaisuri pun sangat senang melihat anaknya sehat. Akhirnya pangeran meminta izin untuk menikahi putri. Raja pun mengabulkan permintaannya dan akhirnya mereka menikah. Terima kasih sudah membaca artikel parenting Indonesia.