in

SenangSenang NgakakNgakak KerenKeren SedihSedih KagetKaget TakutTakut

Janji Bersama Sahabatku Yang Tidak Ditepati

Janji Sahabatku Yang Tidak Ditepati
Janji Sahabatku Yang Tidak Ditepati

Hai namaku Salma Luna I, saat ini aku kelas 4 SD, aku paling tidak suka dengan janji yang tidak ditepati ! mungkin diantara kalian juga banyak yang pernah merasakan hal yang sama bukan? masalahnya sepele dan ini hanya untuk pembelajaran kepada teman-teman yang lain, cerita ini aku beri judul:

Janji Bersama Sahabatku Yang Tidak Ditepati.

Waktu itu hari Jum’at tanggalnya aku lupa, itu hari terakhir sekolah, aku dan sahabatku berjanji untuk duduk bersama pada saat kita kelas 4, karena waktu itu aku kelas 3. “Nay… kamu mau kan sebangku sama aku nanti kelas 4….?”, tanyaku kepada sahabatku itu. “Iya, baiklah…”, jawabannya dengan tersenyum. “Janji ya Nay, kamu harus janji, pokoknya jika kamu yang duluan datang ke sekolah, berarti kamu harus menempati tempat duduk untuk aku sama kamu !”, ucapku kepadanya. “Iya aku janji .. janji …janji janji !!!!”, jawabnya dengan bersemangat. “Begitu juga, jika aku yang duluan nati aku akan melakukan hal yang sama buat kamu, ok…”, jawabku senang.

Kami pun pulang dan mengisi liburan sekolah masing-masing, aku bersama keluargaku dan Dia bersama keluarganya. Aku sempat berlibur bersama kelurgaku, jalan-jalan, bermain, dan lain-lain. Tanpa terasa liburan sudah hampir mau selesai, seperti biasa beberapa hari mau masuk sekolah aku mempersiapkan semuanya, agar ketika nanti aku masuk semua sudah siap.

Hari-hari yang telah aku lalu cukup lama, mulai dari kegiatan puasa, bukber, lebaran, dan silaturahmi dan aku siap untuk masuk sekolah dengan senyuman yang lebar. Akhirnya hari yang dinanti pun tiba, aku harus masuk sekolah lebih pagi agar bisa menempati tempat duduk yang aku mau, tetapi pas aku masuk tak terlihat sahabatku dan yang terlihat hanya neneknya saja. Ah mungkin sedang ke toilet atau membeli makanan ke kantin. Pada saat bel berbunyi 2 orang ibu bertanya ke Icha, “Icha, yang duduk di sebalah kamu siapa..?” Icha pun menjawab dan ternyata itu nama sahabatku itu, aku memastikan dengan menanyakan kepada Icha secara langsung, ia pun menjawab “Nayla”. tidak lama kemudian Nayla pun datang, aku kesal dengan janji yang tidak ditepati itu! apalagi mereka duduk paling depan tidak jauh dari kursi guru.

Beberapa menit memang aku kesal, tetapi setelah aku pikirkan ternyata mungkin aku yang salah. Harusnya aku memastikan kembali janji kita, karena sepertinya Nayla lupa dan hanya aku yang ingat. Janji memang harus ditepati, tetapi kita juga harus mengingatkan agar teman kita tidak lupa.

Ok, teman-teman sekian cerita singkatku tentang menepati janji, salam kenal ya dan jangan lupa belajar 🙂
Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh pada cerita ini 🙂

Satu Komentar.

Balas komentar

Yuk tulis komentar kamu