Mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik? Listrik adalah sumber penerangan utama ketika malam hari, atau pada saat di tempat yang gelap.
Tahukan kamu bahwa masih banyak daerah terpencil di Indonesia yang belum mendapatkan penerangan listrik? untuk itu, kita sebagai orang yang beruntung sudah mendapatkan manfaat dari listrik, sudah seharusnya untuk berhemat.
Oia, aku juga pernah membuat poster Hemat Listrik, jika kamu suka bisa di pajang di Sekolah dan kamarmu.

Cara Hemat Listrik
Soal 1: mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik?
Jika membaca soal ini, mungkinkah kamu termasuk orang yang menolaknya, “Loh, kan saya orang mampu, orangtuaku banyak uang, kanepa harus hemat listrik?”
Semoga saja kamu tidak termasuk orang seperti itu, memangnya kenapa? ini alasannya:
- Pasokan listrik di Indonesia terbatas, bahkan masih banyak daerah yang belum menerimanya.
- Permintaan untuk kebutuhan listrik ini terus meningkat, tetapi pasokannya belum sebanding dengan permintaan itu, atau dengan kata lain kurang!
- Terbatasnya pembangkit listrik di Indonesia juga mempengaruhi kurangnya pasokan listrik.
Itulah alasannya mengapa kita harus menerapkan sikap hemat energi listrik, memang mau beberapa tahun ke depan kita menggunakan lilin sebagai penerangan? hehe
Soal 2: berikan beberapa contoh sikap hidup hemat listrik?
Berikut ini adalah beberapa perilaku sikap hidup hemat listrik, diantaranya:
- Menggunakan Listrik Sistem Pulsa, sehingga ketika habis maka otomatis akan mematikan semua listrik di rumah, sekaligus kita menjadi warga yang taat dan tepat waktu membayar listrik.
- Menghemat Pemakaian Lampu, sebelum tidur, pastikan ruangan yang tidak penting untuk diterangi matikan lampunya, seperti WC, dapur, kamar tidur, dll
- Menggunakan AC/ kipas angin sesuai keperluan, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya memang kebutuhan pendingin ruangan sangat penting, karena memang panas, untuk itu bijaklah dalam penggunaannya.
- Mematikan alat elektronik ketika kita tidur, ayo! siapa yang suka ketiduran menonton TV? gunakan saklar timer yang dapat memutus arus listrik, bukan menggunakan timer pada TV, karena itu sama saja, listrik masih terus digunakan walau jumlahnya tidak sebanyak menyalakan TV.
Beberapa contoh sikap hemat listrik di atas mungkin hanya sedikit dari banyak cara lain untuk melakukan hidup hemat, tetapi ada baiknya untuk dicoba, hehe.
Baca juga : Tips hemat uang jajan harian
Soal 3: tuliskan ruangan yang tidak menerapkan sikap hidup hemat listrik?
Seperti sudah dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa ruangan yang banyak menggunakan listrik, diantaranya:
- Dapur, karena ada kulkas, dispenser, dan alat elektronik lain yang terus menyala untuk kebutuhan sehari-hari kita.
- Kamar, karena ada AC yang terus menyala untuk menjaga suhu ruangan agar tetap dingin.
- Ruang Rahasia, memang ada? untuk beberapa rumah, biasanya ada ruangan khusus untuk menyimpan CCTV atau kamera pengintai yang terus menyala.
Soal 4: jelaskan hal yang dihindari dengan menerapkan sikap hemat listrik?
Soal ini sebetulnya sudah terjawab disoal ke-2, tetapi intinya adalah Hindari penggunakan alat elektronik berlebih, seperti:
- TV yang terus menyala walau tidak ditonton.
- Hindari pengisian daya HP yang berlebih
- Menyalakan AC kamar walau tidak ada orang di dalamnya.
- dll
Pertanyaannya? dari semua ulasan di atas, apa saja sikap yang telah kamu terapkan dan yang belum kamu terapkan dalam menghemat listrik?
Tulis jawabannya di kolom komentar ya?
Baca juga : Cara menghemat uang jajan untuk membeli HP
Terima kasih sudah mau membaca artikel parenting Indonesia, sekaligus penjelasan mengapa kita perlu menerapkan sikap hidup hemat listrik? semoga bermanfaat dan mohon koreksi jika salah.