Bagi sebagian masyarakat di Indonesia, bahasa Inggris bukanlah bahasa yang pertama untuk dipelajari. Bahasa Inggris bahkan belum menempati posisi kedua setelah bahasa ibu. Di Indonesia, bahasa Inggris masih dianggap bahasa asing meskipun telah menjadi mata pelajaran yang wajib dipelajari di sekolah-sekolah. Padahal di era globalisasi seperti ini, menguasai bahasa Inggris menjadi suatu kewajiban. Jadi, kapan sebaiknya anak mulai belajar bahasa Inggris?
Jawabannya adalah lebih cepat lebih baik. Memang tidak ada kata terlambat untuk belajar, karena manusia belajar hingga tua. Namun, mempelajari bahasa baru akan terasa sulit seiring bertambahnya usia. Anak memiliki periode emas yang dinamakan Golden Age. Di periode ini, anak lebih cepat mempelajari bahasa karena otak mereka seperti spons.
Mereka cepat menangkap sesuatu, meniru apa yang dilihat, mengapal apa yang didengar, dan menyerap bahasa dengan cepat terutama bahasa yang digunakan di kehidupan sehari-hari.
Baca: Anggota tubuh dalam bahasa Inggris
Jika Moms ingin mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, anak sebaiknya mendapat porsi yang seimbang antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal ini perlu diperhatikan agar anak tidak mengalami kebingungan bahasa dan keterlambatan pemahaman bahasa Indonesia. Misalnya Moms lebih sering mengajarkan bahasa Inggris sedangkan Ayah lebih sering mengajarkan bahasa Indonesia. Jika anak mengalami code mixing (campur kode), Moms tidak perlu cemas karena hal ini akan hilang dengan sendirinya. Ketika anak semakin dewasa, ia akan dapat membedakan berbagai macam bahasa dan akan mengerti bagaimana cara menggunakannya.
Mengajarkan bahasa kedua sejak dini memberikan banyak manfaat loh Moms. Antara lain; anak yang belajar dua bahasa memiliki Grey Matter yang lebih banyak. Grey Matter adalah sel di otak yang bertugas untuk memproses informasi seperti, memori, ucapan, dan daya tangkap. Jumlah Grey Matter dapat bertambah dengan mempelajari bahasa kedua. Masih berhubungan dengan sel-sel otak, anak yang belajar dua bahasa mengembangkan kemampuan kognitifnya dan meningkatkan kemampuan otak. Hal ini membantu untuk memperlambat potensi Alzheimer dan dementia hingga 4,5 tahun. Anak yang mempelajari dua bahasa memiliki prestasi yang lebih tinggi. Seperti memiliki tingkat kreativitas yang lebih tinggi, kemampuan memecahkan masalah yang lebih baik, dan biasanya mendapat nilai tes yang lebih tinggi.
Mengajarkan anak bahasa Inggris
Nah, bagaimana sih cara mengajarkan bahasa Inggris sejak dini kepada anak? Ada banyak cara yang dapat Moms lakukan loh seperti membuat flash cards (kartu belajar). Buat flash cards semenarik mungkin mengenai kosakata dalam bahasa Inggris agar anak tertarik untuk menggunakannya. Flash cards ini berguna di berbagai macam situasi loh, seperti di perjalanan untuk mengurangi kebosanan. Moms juga dapat memainkan games dengan flash cards ini loh. Membaca buku membantu anak dalam menambah kosakata sekaligus melatih anak dalam berimajinasi. Pilih buku yang memiliki ilustrasi yang menarik agar anak semangat untuk membaca. Menyanyikan lagu bahasa Inggris juga dapat membantu anak menambah kosakata bahasa Inggris sekaligus melatih kemampuan berbicaranya. Tapi, pastikan lagu yang diputar sesuai dengan umur si kecil yaa.
Kunci dalam belajar bahasa Inggris adalah membuatnya menyenangkan! Ciptakan lingkungan belajar yang santai dan lakukan kegiatan yang menarik seperti bermain musik, menonton kartun anak-anak atau film, menyanyikan lagu-lagu bahasa Inggris, bermain game, atau berpartisipasi dalam bermain. Jika anak-anak memiliki pengalaman positif dalam belajar, mereka ingin belajar lebih banyak tentang bahasa Inggris. Kunci lain adalah menjadikan belajar bahasa Inggris menjadi kebiasaan yang baik karena anak-anak menjadi pintar karena mereka terbiasa belajar.
Baca: Kewajiban anak di Sekolah
Moms juga dapat mengikutsertakan si kecil kursus bahasa Inggris di EF. Cara belajar bahasa Inggris yang diterapkan di EF berbeda dengan tempat kursus bahasa Inggris lainnya. Berpengalaman lebih dari 50 tahun, EF mengembangkan sistem belajar bahasa Inggris paling efektif yaitu Efekta™. Efekta menggabungkan pembelajaran di kelas dengan kegiatan interaktif sehingga kegiatan belajar tidak membosankan. Selain itu, EF memiliki program EF LIfe Club yang merupakan kegiatan extrakulikuler yang penting dan merupakan bagian dari pengajaran komprehensif oleh EF. Dengan tema kegiatan yang beragam, si kecil dapat melakukan berbagai macam aktivitas yang seru sambil meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya. Ingin si kecil merasakan serunya belajar bahasa Inggris di EF dan jadi jago Inggris? Daftar sekarang di EF.ID/aprilseru dan dapatkan diskon terbatas hingga Rp 2,45 juta dan merchandise eksklusif EF! #AkuBisa jago Inggris dengan seru di EF