in ,

KagetKaget KerenKeren

Kegiatan Face Painting di Sekolahku !

Kegiatan Face Painting di Sekolahku
Kegiatan Face Painting di Sekolahku

Kegiatan Face Painting di Sekolahku! Hari ini aku senang sekali! Ada pelajaran ART! Yeah! Art adalah seni, kali ini media yang kita gunakan adalah muka kita sendiri.

Face Painting adalah seni menggambar wajah, biasanya ini digunakan sebagai make up pada acara pementasan drama kolosal atau drama musical, untuk syuting film, mengisi acara festifal, dan lain sebagainya.

Kegiatan Face Painting di Sekolahku !

“Pelajaran hari ini, kita akan mengecat kursi!” jelas guruku, namanya Pak Titut. Minggu lalu kami membuat kursi dari kardus, tapi belum kami cat karena jam pelajaran art sudah habis.

Kami duduk melingkar di atas koran dengan kelompok masing-masing, kami diberi cat warna merah, kuning dan biru. Setiap kelompoknya terdiri dari empat sampai lima orang. Ada tiga kelompok di kelas kami. Kami mulai berdiskusi dengan kelompok masing-masing.

“Hm, enaknya di warnain warna apa ya?” tanya Ufa sambil melihat cat yang ada.

Singkat cerita, kami mengecat kursi kelompok kami, sambil terus bercanda dengan Pak Titut.

“Eh, mukaku kecoret kan!” kata salah satu anak laki-laki.

“Ahahahah!” semua menertawakannya. “Eh, aku jadi kepikiran. Bagaimana kalau minggu depan kita pelajaran art-nya face painting?” ujar Ufa.

Baca juga : Apa fungsi pensil warna putih?

face painting makeup untuk anak
Face painting makeup untuk anak | sumber gambar di sini

Kami setuju dan langsung meminta pendapat Pak Titut.

“Okeey!” kata Pak Titut sambil mengacungkan jempol.

Hari kamis, minggu depannya…

“Asiiik!” Semua anak kelihatan bahagia ketika pelajaran Art di mulai.

“Silakan kalian mendandani teman kalian! Temanya beebas!” perintah Pak Titut.

Aku mulai mewarnai wajah Caca dengan warna putih, dia ingin menjadi karakter hantu! aku menggunakan face painting simple, kemudian menambahkan bercak merah, ceritanya darah, tapi waktu mengering itu warnanya malah jadi sedikit lebih muda.

“Nisa mah!” kata Ufa di antara tawanya. Nisa mendandani Ufa dengan warna jingga, mau jadi labu katanya…

Kami menyukai pelajaran itu, semua anak bebas berekspresi, tidak ada batasan atau aturan khusus, selama masih dalam batas wajar. Aku seperti di acara mini face painting karnaval di Sekolah.

Sesekali kami mengabadikan dengan berfoto (swafoto) bersama, aku satu kelompok dengan semua anak perempuan yang lain, karena hanya ada lima orang, jadi kami di jadikan satu kelompok.

Aku menyimpan fotonya sebagai kenangan nanti, ada juga yang dijadikan memes!

Hasil kegiatan face painting di Sekolah
Hasil kegiatan face painting di Sekolah

Pak Titut adalah guru yang baik, beliau tidak pernah marah, namun jika ada anak yang salah, selalu dibantu, dan jika ada anak yang nakal selalu dihukum.

Suka menggambar? Ini dia ukuran buku gamar A3

Sekian dulu cerita tentang kegiatan face painting di Sekolahku, oh iya, aku ada sedikit saran. Dalam melakukan face painting, harus menggunakan cat khusus, sehingga tidak terjadi iritasi pada kulit wajah

Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!

Yuk tulis komentar kamu