Kisah pemulung jadi youtuber sukses. Kinan adalah seorang anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Sayang, bantuan Pemerintah tidak sampai kepadanya.
Pada saat teman-temannya harus naik kelas 9, dia putus sekolah, karena alasan biaya. Ayahnya hanya seorang pemulung dan ibunya buruh cuci panggilan.
Kedua orang tuanya selalu mengajarkan tentang menjaga kepercayaan orang lain, walau miskin, mereka sangat anti untuk mengambil barang orang lain (mencuri).
Beberapa temannya masih sering berkunjung dan bermain ketika liburan sekolah. Duni adalah anak paling pintar di kelas, banyak anak yang menyukai sikap rendah hatinya.
Baca juga: Ternyata Bunda seorang pembohong
Selama sekolah, Kinan dikenal dengan anak yang kreatif, pelajaran seni dan prakarya selalu dapat nilai tertinggi. Kinan dan Duni berteman baik, Sabtu dan Minggu Duni selalu datang mengajarkan pelajaran dan bermain bersama.
Suatu hari, Duni dan beberapa temannya berkunjung, mereka tidak lupa membawa buah tangan (makanan) kesukaan Rindwan.
“Aku dan teman-teman jadi satu kelompok, mendapat tugas untuk membuat prakarya, kira-kira apa yang harus kami buatnya?” tanya Duni.
“Bagaimana jika kita membuat boneka dari benang wol, kebetulan aku kemarin menemukan beberapa benang di depan pabrik yang dibuang,” jawab Kinan.
“Agar kami tidak terlihat bodoh jika ditanya guru, bolehkah kami yang membuatnya kemudian kamu yang menjelaskannya,” sahut Anita yang sedari tadi berdiri di samping Duni.
Baca juga: Cerpen anak SMP
“Iya, boleh, ayo kita mulai,” Kinan mulai meminta mereka berkumpul membuat satu lingkaran.
Kinan menjelaskan langkah demi langkah, kemudian semua anak mencobanya secara bergantian. Setengah hari mereka membuat kerajinan boneka dari benang wol itu, melelahkan, tetapi sangat mengasyikkan.
Karena benangnya masih banyak, jadi diputuskan untuk membuat beberapa boneka dengan berbagai variasi bentuk juga warna.
Semua momen kebersamaan itu diabadikan oleh Mia, dia sangat hobi foto dan membuat video. Dia juga seorang youtuber anak yang sudah memiliki ribuan subscriber.
Mia bukan youtuber DIY (do it yourself), melainkan youtuber yang menceritakan tentang kesehariannya. Dia meminta izin kepada Kinan untuk membuatkan channel youtube atas namanya dan mengunggah video kegiatan itu.
Akhirnya, sebelum pulang mereka patungan untuk menggantikan benang wol milik Kinan, dan terkumpulah uang Rp. 100.000,-
Mia yang baik, kemudian mempromosikan channel Kinan kepada subscribernya, dan wow, viewnya tembus jutaan penonton.
Channel itu menghasilkan uang Rp. 8.000.000,- Uang itu lantas dibelikan camera dan beberapa alat DIY, kemdian diberikan kepada Kinan.
Semenjak saat itu, channelnya mendapatkan subscriber ribuan setiap harinya, begitu juga dengan hasil DIY buatan Kinan, banyak orang yang suka dan membelinya.
Akhirnya, kini Kinan bisa sekolah, mencicil rumah, dan memberikan modal kepada orang tuanya untuk berjualan.
Baca juga: Cerita tolong menolong
Tamat. Itulah kisah pemulung jadi youtuber sukses buatanku. Pesan moralnya, menjaga hubungan baik dengan teman adalah baik, jika kita tertimpa musibah, tidak akan dihina atau ditertawakan, merekalah yang akan membantu.
Terima kasih sudah membaca dan membagikan cerita sederhana ini. Note, maaf masih pemula, hehe.
Wah… ceritanya sangat bagus:) Juga bermanfaat!.
Keep the spirit okay…