Legenda – Sejarah Singkat Pulau Bali atau Pulau Dewata. Siapa yang tidak kenal dengan nama Bali, nama itu terkenal di seluruh dunia, bahkan mereka mengenal negara kita Indonesia karena pulau Bali. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang sering ditanyakan sekitar pulau Bali.
Daftar Isi
Apa yang dimaksud dengan Bali?
Bali merupakan salah satu provinsi di negara Indonesia yang memiliki keindahan alam yaitu pantai. Ibu kota Bali adalah Denpasar. Banyak sekali wisatawan mancanegara yang berkunjung hanya ingin berselancar dan berjemur di pinggir pantai.
Berapa Luas Pulau Bali?
Pulau Bali memiliki luas 5,633 km², dahulu namanya bukan Bali, melainkan Sunda Kecil yang ibu kotanya bernama Singaraja, kemudian dibagi menjadi 3 bagian, yaitu NTT (Nusa Tenggra Timur), NTB (Nusa Tenggara Barat), dan Bali.
Baca juga: Legenda Danau Toba
Suku Asli Pulau Bali Disebut Apa?
Suku asli Bali atau orang yang pertama kali tinggal di Bali adalah suku Aga, mereka tinggal di daerah yang bernama Desa Trunyan mereka juga sering di sebut dengan Bali pegunungan.
Apa bahasa utama yang digunakan di Bali?
Banyak turis mancanegara yang berkunjung ke Bali, menuntut penduduknya untuk bisa banyak bahasa, bahkan penjual minuman di pinggir pantai mahir berbicara bahasa asing.
Walaupun demikian, untuk kamu yang ingin berkunjung ke Bali, bahasa utama yang digunakan di sana tetap bahasa Indonesia, mereka berbicara dalam bahasa Inggris hanya dengan orang asing.
Kenapa Bali disebut sebagai pulau Dewata
Mayoritas penduduk di sana beragama Hindu, dengan kata lain penduduk pemeluk agama lain bisa dikatakan sedikit. Mereka menyembah tuhan yang disebut Dewa, itu lah asal usul nama pulau Bali disebut sebagai pulau Dewata.
Asal usul agama Hindu di Bali adalah ketika Patih Gajah Mada dan tentara majapahit lainnya yang memperkenalkan atau mempopulerkan agama Hindu di sana, walau jauh sebelumnya paham Hindu sudah ada sejak para pedagang Cina yang berdagang atau mampir di sana.
Baca juga: Cerita anak liburan dan study tour ke Bali
Cerita Rakyat Asal Usul Pulau Bali
Menurut legenda cerita rakyat yang beredar, Pulau Bali dan Jawa pada awalnya tergabung. Berawal dari kisah Siddhi Mantra, seorang Brahmana yang miliki anak bernama Manik Angkera yang suka menghambur-hamburkan harya Ayahnya dengan cara berjudi.
Siddhi Mantra adalah orang yang kaya raya, namun karena kelakuan anaknya yang mempertaruhkan hartanya dalam berjudi sampai habis, lalu berhutang pada orang lain, melihat kesulitan anaknya konon atas petunjuk Sanghyang Widhi, Sidhimantra menemui Naga Sakti penjaga harta karun di kawah Gunung Agung.
Setelah hutang terbayar atas bantuannya Naga, sayangnya Manik Angkeran masih tetap suka berjudi, demi harta, sang anak menemui Sendiri Sang Naga dan berhasil menipunya, karena marah Naga pun membakar Manik Angkeran hingga meninggal.
Siddhi Mantra yang merasa kasihan kepada anaknya, memohon dengan penuh belas kasihan kepada Naga untuk menghidupkan kembali anaknya. Naga yang masih memiliki rasa kasihan itu pun mengabulkan permintaanya.
Baca juga: Legenda Batu Menangis
Setelah Manik Angkera hidup kembali, Siddhi Mantra mengeluarkan mata air persis tepat diantara mereka berdua berdiri, dengan maksud agar anaknya bisa terpisah dengannya dan bisa mandiri.
Lama-kelamaan tanah tempat Mereka berdiri dipisahkan oleh air dan membentuk sebuah pulau kecil. Pulau yang terbentuk itu adalah pulau Bali yang kita kenal sampai sekarang.
Nah itulah Sejarah Singkat Pulau Bali atau Pulau Dewata, semoga bermanfaat untuk memberikan referensi.