LKBB atau akronim dari Lembaga Keuangan Bukan Bank. Sebagaimana kita tahu, perekonomian Indonesia dan dunia di dukung oleh adanya suatu lembaga pada bidang keuangan.
Di Indonesia sendiri terdapat dua lembaga keuangan, diantara Lembaga keuangan bank dan bukan bank, semuanya berjalan bersamaan dalam menunjang perekonomian.
Itulah pentingnya kesehatan lembaga keuangan, keseimbangan pinjaman dan pengembalian sangat menentukan kesehatannya, sehingga bisa terus saling melengkapi.
Baca juga: peran produsen dalam perekonomian Indonesia
Pengertian Lembaga keuangan bukan bank
Berdasar dari SK Menteri Keuangan No. : KEP-38/MK/IV/1/1972 yang merubah SK No. KEP-792/MK/IV/12/1970, menjelaskan bahwa lembaga keuangan non bank adalah suatu badan baik secara langsung atau tidak melakukan kegiatan:
- Menghimpun dana dari masyarakat
- Mengeluarkan surat-surat berharga
- Menyalurkan dana untuk kegiatan pembiayaan investasi perusahaan
Atau kamu bisa mencari pengertian lembaga keuangan bukan bank menurut para ahli di internet, hehe.
Baca juga: Mengapa alat pemuas kebutuhan sifatnya terbatas
Fungsi LKBB
Berikut ini adalah gambaran peran dan fungsi utama lembaga keuangan bukan bank, diantaranya:
Mengumpulkan Dana
Dengan mengeluarkan surat berharga, LKBB dapat mengumpulkan dana dari masyarakat yang membelinya, kemudian dana itu diputar kembali menjadi modal atau pembiayaan investasi bagi perseorangan maupun perusahaan.
Pemberi bantuan modal
Modal yang diberikan dalam bentuk kredit, dengan jangka waktu yang berbeda-beda, ada yang jangka pendek dan ada juga dengan jangka panjang.
Mendukung pengembangan pasar uang dan pasar modal
Pada setiap kegiatan pengeluaran dan penukaran saham-saham, obligasi, surat hutang, serta berbagai surat-surat berharga, maka LKBB berfungsi sebagai penggerak, penanggung, serta perantara, sehingga dapat menjadi mendorong perekonomian Indonesia.
Baca: Manfaat kegiatan ekonomi pada bidang jasa
Apa saja contoh dan jenis lembaga keuangan bukan bank
Berikut ini adalah contoh lembaga keuangan bukan bank yang ada di Indonesia, diantaranya:
Pegadaian
Pegadaian adalah perusahaan yang memberikan pinjaman dengan menggunakan jaminan atau tanpa jaminan non-bank, ini merupakan milik Pemerintah (BUMN).
Pegadaian juga sudah diakui oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga aman dan terpercaya, sebagaimana taglinenya “mengatasi masalah tanpa masalah”
Produk Pegadaian
Pegadaian memiliki 5 produk utama yang ditawarkan, diantaranya:
- Gadai konvensional
- Gadai syariah
- Gadai emas
- Jasa taksiran dan sertifikasi logam mulia
- Jasa penitipan
Baca : manfaat kreativitas bagi kehidupan ekonomi
Koperasi simpan pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah berbentuk koperasi yang melakukan penghimpunan dana dari anggotanya, kemudian menyalurkan kembali kepada anggota ataupun non-anggota.
Walau bunga lebih besar, anggota akan menerima bagi hasil (SHU) Sisa Hasil Usaha yang didapatkan dari keuntungan koperasi.
Produk Koperasi simpan pinjam
Produk dapat berupa pinjaman modal atau kebutuhan bibit atau pupuk bagi para petani yang akan bercocok taman.
Perusahaan Modal Ventura
Perusahaan Modal Ventura adalah perusahaan yang memberikan modal kepada perusahaan lain, umumnya perusahaan yang memiliki resiko tinggi, serta kebutuhan modal yang besar dalam proses pembangunan atau pengembangannya.
Produk Modal Ventura
Produk modal ventura berupa mulai dari obligasi sampai pada pinjaman yang bersifat khusus, namun tetap berdasarkan kesepakatan antara peminjam dan perusahaan.
Baca: Potensi agrikultur di Indonesia
Multifinance
Multifinance atau leasing (Perusahaan Sewa Guna) adalah perusahaan dengan sistem kontrak, kemudian digabungkan pembelian secara angsur, dapat diberikan kepada individu atau perusahaan.
Jadi, selama barang yang diangsur belum lunas, maka barang tersebut milik leasing.
Contoh perusahaan Multifinance (leasing)
- PT. Adira Dinamika Multi Finance, Tbk
- PT. Astra Credit Companies (ACC)
- PT. Federal International Finance (FIF)
- PT. Indomobil Finance Indonesia
- PT. Summit Oto Finance
- BCA Finance
- Smart Finance
- BFI FInance
- dll
Perusahaan dana pensiun
Perusahaan dana pensiun adalah perusahaan yang mengumpulkan dana dari pemotongan gaji pegawai yang masih aktif bekerja setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk menyediakan dana pensiun yang dapat digunakan sebagai jaminan masa tua.
Produk dana pensiun
Produknya berupa tabungan hari tua, dimana dapat diambil nanti ketika sudah pensiun. Contoh: PT Taspen dan Perum Asabri.
Baca: Cara menabung untuk membeli hp
Pasar Modal
Pasar modal adalah perusahaan yang menjadi tempat jual beli surat-surat berharga, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Dimana yang membeli disebut investor dan yang menjual disebut emiten atau pencari dana.
Produk Pasar Modal
Penjualan surat-surat berharga, seperti:
- Surat penyertaan modal (saham)
- Obligasi (surat hutang jangka panjang)
Baca:
– Pengertian pasar modal
– Pengertian kerja sama
– Contoh Bank Sentral
Perusahaan Asuransi
Perusahaan Asuransi adalah menghimpun dana dari premi anggota dengan jangka waktu (masa kontrak), maka selama itu masih berjalan, anggota mendapatkan manfaat darinya.
Produk Perusahaan Asuransi
Produk dari perusahaan ini cukup beragam, seperti:
- Kesehatan
- Asuransi perjalanan
- Asuransi kendaraan
- Asuransi jiwa
- Asuransi pendidikan
- Asuransi kebakaran
- Asuransi bangunan
Baca juga: Apa itu negosiasi
Jadi dapat kita simpulkan pengertian lembaga keuangan bukan bank adalah suatu lembaga yang berhubungan dengan keuangan, dimana pengguna dapat manfaat dari apa yang disepakatinya.
Itulah macam macam lembaga keuangan bukan bank, terima kasih sudah mambaca dan membagikannya. Mohon koreksi jika ada kesalahan ya.