Mama Sang Detektif. “WAH!!!!!!!!” pekikku melihat jam dinding di depanku. aku telat!!!!!!!!!!!!!!!
“Mama!!!! kenapa ga bengunin aku sih!!!!!!!!!!” ujarku ngedumel pada mamaku yang sedang bekerja di depan komputernya.
“Sudah, kok.” ujar mamaku kalem. terpaksa, aku cepat-cepat ambil seragam & mandi. hari ini ada razia telat, bagi yang terlambat langsung di panggil ke ruang BK atau Kep. sekolah.
‘ah, mumpung masih jam tujuh kurang 15, mendingan jebar-jebur & sikat gigi saja deh! sudah telat!’ batinku di kamar mandi
***
Baca juga : Kisah anak yang dibully
“Ah, sarapan sudah selesai, aku masih ada waktu 10 menit, aku mau berangkat ya!” ujarku hendak salim pada mama.
“Eh, Nin, kamu ga mandi, ya? kok ga ada bau wanginya?” tanya mamaku.
“Mandi,kok.” ujarku berbohong.
“perasaan kamu waktu itu merengek minta sabun kopi karena baunya enak & tahan lama, kan? kok ga ada? badan kamu masih anget, lagi!” ujar mamaku memojokkanku
aku sudah tersudut, terpaksa mengalibi yang aneh.
“Aku pakai sabun batang! bukan sabun cair itu!” ujarku. mamaku pun ber-oo…ooooh ria & kembali bekerja.
“Eh, tunggu dulu deh, mama mau ke kamar mandi dulu!” ujar mamaku aneh. tumben mama minta di tungguin waktu di kamar mandi.
“Ko, tumben ma?”
“Kamu mau uang jajan gak?” ujar mamaku. pantas!
***
“Nina! kamu ga mandi, ya?” tanya mamaku sekali lagi. aku menggeleng.
“Kok, sabun batangnya kering semua? kamu ga mandikan? cuma jebar- jebur?” tanya mamaku, aduuuuh, aku lupa membasuh sabunnya!!!
“I…..iiya,ma. Nina udah telat, jadi buru- buru,..” aku diriku.
“Ya sudah, hukumannya, kau tak dapat uang jajanmu! baik?” ujar mamaku melembut.
“I….iiya ma! maaf ya, aku pergi dulu!!!” pamitku.
***
Baca juga : Cara mengingatkan teman yang salah
“Hanina Maraya!!! ikut saya ke ruang BK!!!!!!!” ome Bu Fat, wali kelasku. duuuuh, gara- gara kasus berbohong pada mama, berakhir dengan perut lapar & hukuman kena omel 3 guru, bu Fat, guru BK,Bu Sari, & kep.sekolah!!!!
“Maaf, bu,…” ujarku. hukumanku duduk di depan kelas, tangan ke atas, mata terpejam. oh iya, lupa hukumannya 1 lagi,
kena ejekan teman sekelas.
Hu-uh! tahu begini, aku tak usah ada acara berbohong, dulu!
hehe, ini kisah nyata ya….xixixi…bagus ko..
apakah ini ada lanjutannya??