Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya

Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya? Umumnya, bentuk daerah suatu negara terdiri dari 3, yaitu dataran rendah, tinggi, dan pesisir pantai.

Kurang lebih ada 7 negara yang tidak memiliki pantai, diantaranya Afghanistan, Austria, Burkina Faso, Kazakhstan, Macedonia, dan yang terdekat dengan Indonesia yaitu yang berada di kawasan Asis Tenggara adalah Laos.

Tentunya, pekerjaan nelayan pada 7 negara tersebut sangat sedikit sekali, karena jauh dari pantai. Pada materi pelajaran IPS, kelas 8, Sekolah Menengah Pertama ini, aku coba jelaskan secara singkat jawabannya.

Mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya

Pada artikel sebelumnya, aku sudah membahas tentang Perbedaan petani di daerah dataran rendah dan tinggi yang ada hubungannya dengan kunci jawaban tugas sekolah ini. Secara umum penjelasan singkatnya adalah:

Lapangan Pekerjaan

Umumnya penduduk akan bekerja atau melakukan kegiatan usaha yang tidak jauh dari tempat tinggalnya saat ini. Jadi sedikit kemungkinan penduduk yang berada di dataran tinggi bekerja sebagai nelayan, begitu juga sebaliknya.

Alasannya sebenarnya sederhana, yaitu tambahan biaya (ongkos) transportasi yang mahal, sehingga mengharuskan mereka untuk kost/ ngontrak akibatnya jauh dengan keluarga.

Baca: Peran produsen dalam perekonomian Indonesia

Lingkungan sekitar

Lingkungan juga memberikan pengaruh besar, dimana kebiasaan suatu daerah yang menjadi nelayan, tentunya akan mengajarkan anak-anaknya mencari ikan, bukan bercocok tanam, seperti menanam padi atau kopi.

Akibatnya, karena pengetahun dalam dunia nelayan sudah diketahui dari kecil, maka itulah alasan mereka enggan keluar dari zona nayamanya.

Upah Minimum

Tidak sedikit juga banyak penduduk yang mencoba keberuntungan lain, seperti pindah ke daerah lain untuk bekerja, sehingga mendapatkan upah yang lebih besar.

Sebagaimana dikutip dari wikipedia, upah minimum pada masing-masing daerah berbeda-beda, disesuaikan dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta pertumbuhan penduduk dari daerah itu sendiri. Ini ditetapkan berdasar pada Gubernur. Upah ini ada banyak jenisnya, diantaranya: