Pendidikan anak serta bagaimana peran orang tua? Anak yang kita miliki saat ini adalah titipan juga anugerah dari Allah SWT, sekaligus ujian untuk para orangtua dalam hal keikhlasan juga kesabaran.
Tumbuh kembang anak memang jadi point penting bagi orang tua yang masih memiliki anak di bawah 7 tahun, sebab dari sinilah masa depannya ditentukan, khususnya dalam hal fisik dan kemampuan berpikirnya.
Bapak pendidikan nasional yang kita kenal dengan nama Ki Hajar Dewantara, pernah menulis dalam bukunya “Taman Indrya (1959)” tentang pentingnya pendidikan anak.
Baca juga: Permainan anak yang mendidik
Pendidikan anak
Sebuah buku yang berjudul “Anak Bukan Kertas Kosong” yang ditulis oleh pakar pendidikan bernama Bukik Setiawan, beliau juga mengutip pemikiran Ki Hajar Dewantara ini, salah satunya adalah “Peran Orang Tua dalam memberikan Pendidikan Anak”
Keluarga merupakan pusat pendidikan, walau sebetulnya masalah pendidikan anak bisa diserahkan kepada ahli pendidik (guru), tetapi tetap menjadi tanggung jawab para orang tua, selain dapat memantau perkembangannya, orang tua juga dapat mengenal karakter anak.
Walau demikian, tidak sedikit orang tua yang sudah memahami, mereka sudah sadar bahwa masa depan anak Indonesia terletak pada kepedulian orangtua, berbagai ilmu parenting pun dipelajari, baik langsung maupun tidak.
Peran orang tua dalam pendidikan anak
Menurut Ki Hajar, pada usia anak 0 – 7 tahun, belum waktunya mereka untuk belajar dalam menggunakan pikirannya. Jiwa anak-anak masih bersifat utuh, bulat, atau total, jadi belum sampai pada pikiran, rasa, dan kemauan (tri-sakti manusia).
Metode yang diajarkan beliau pada Taman Siswa adalah sari-swara. Sari-wira adalah suatu metode yang menggabungkan tiga unsur, diantaranya pelajaran, lagu, dan sastra.
Baca juga: Tabel berat badan anak usia 1 – 5 tahun
Sehingga sari-wira bermanfaat mengasah kemampuan anak dalam hal pendidikan rasa, pikiran, juga budi pekerti anak-anak kita, sebab pada usia dini, anak perlu dilatih adalah instingnya.
Saran Ki Hajar, untuk kita para orang tua adalah dalam mendidik anak hendaknya diberikan kebebasan dibarengi dengan adanya arahan, bukan larangan.
Dalam mendorong pendidikannya tumbuh, maka anak harus diberikan ruang gerak seluas-luasnya, sebab pada usia dinilah pertumbuhan motorik sedang berlangsung.
Baca juga:
– Materi pelajaran PAUD
– Tanda tanda pubertas
Ajarkan anak dalam mengelola waktu, perlahan tetapi pasti ini harus segera Bunda kerjakan, agar anak terbiasa dengan manajemen waktu. Silahkan download template Jadwal Harian Anak, untuk memperbudah Bunda.
Oia Bunda, subscribe channel youtube anak saya ya! Sekian sharing tentang Pendidikan anak dan Peran orang tua pada proses pendidikan anak, mohon koreksi jika ada kesalahan. Terima kasih sudah membaca dan membagikannya.