Apa penyebab perbedaan bunyi onomatope? Pelajaran kelas 8, Sekolah Menengah Pertama (SMP), materi bahasa.
Sobat penulis cilik, ada banyak kebudayaan di dunia ini, tentunya itu mempengaruhi kebiasaan berbahasa dan berperilaku juga, nah ini lah yang menyebabkan perbedaan bunyi onomatope.
Onomatopoeia berasal dari bahasa Yunani (ονοματοποιία) yang artinya “membuat nama.” atau pemberian nama terhadap bunyi yang tidak bisa digambar dengan tulisan.
Penyebab perbedaan bunyi onomatope
Pernah gak sih kalian bingung menjelaskan sesuatu yang kalian dengar atau lihat, misalnya bunyi kentut, hayo bagaimana? Nah ini lah yang disebut dengan Onomatopoeia.
Contohnya:
- Sesuatu yang jatuh, “Gubrak”
- Bunyi pului, “Priit”
- Bunyi tabrakan, “Jeger”
- Bom meledak, “Duar”
Baca:
– Perbedaan gaung dan gema
– Contoh pantun kesehatan
– Lagu ABC bahasa Inggris
Perbedaan onomatope pada bunyi tertawa yang dituliskan, diantaranya:
- Bahasa Inggris : Hoho, Hehe, Heh heh
- Bahasa Portugis Brazil : Huehue
- Bahasa Spanyol : Jajaja, Jejejeje
- Bahasa Bulgaria : Xaxa, Xexe
- Bahasa Italia : Ah ah, Uh uh, Ih ih, Eh eh
Suara heran:
- Anjing: menggonggong
- Ular: mendesis
- Kucing: mengeong
- Cicak: cak… cak..
Jadi sobat, penyebab perbedaan bunyi onomatope adalah kebiasaan atau kondisi yang mempengaruhi suatu daerah, lingkungan, cara memahami, dll.
Baca:
– Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini?
– Bagaimana proses terjadinya bunyi?
– Lagu daerah
Terima kasih sudah membaca dan membagikannya. Koreksi jika aku salah.