Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan? Serupa tetapi tidak sama, khususnya dari cara kita mendapatkannya. Keduanya memang air yang sama, yaitu air yang memiliki manfaat.
Manfaat air bagi manusia sangatlah banyak, khususnya untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh agar tidak dehidrasi. Agar sumber air bersih tetap tersedia, maka kita harus melakukan penghematan.
Pada artikel ini, penulis cilik akan menjelaskan secara singkat tentang perbedaannya, sebagai kunci jawaban mata pelajaran IPS, Sekolah dasar.
Perbedaan air tanah dengan air permukaan
Di negara Indonesia, masih banyak negara yang kekurangan air bersih, khususnya di daerah yang jauh dari sumber mata air, sehingga membutuhkan pompa dan filter air untuk mengambil air dari tanah.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan air permukaan dengan air tanah, secara umum, diantaranya:
Cara mendapatkannya
Air permukaan berada di atas tanah, sehingga dapat dengan mudah untuk kita mendapatkannya, contoh: sungai, danau, laut, air hujan, dll. Walau prosesnya tidak terlalu sulit seperti air tanah yang harus menggunakan bor terlebih dahulu, tetapi semua jenis air itu harus diolah terlebih dahulu agar bisa kita konsumsi.
Baca:
– Apakah Air Hujan Dapat Diminum?
– Fungsi dan manfaat Sosiologi
Proses terbentuknya
Air tanah terbentuk dari air permukaan yang meresap ke dalam tanah, sedangkan air permukaan terbentuk umumnya dari hujan, atau air tanah yang meresap keluar dari dalam tanah, sehingga membentuk mata air atau sungai.
Fungsi air
Air permukaan berfungsi untuk menyuburkan tanaman dan menjaga unsur hara tanah, walau tidak semuanya demikian. Air tanah sendiri berfungsi sebagai keseimbangan alam, lapisan tanah, menjaga ketersediaan air jika air permukaan sudah menipis.
Baca:
– faktor faktor yang menyebabkan pasang surut air laut
– Pertanyaan tentang wawasan nusantara
Nah, itulah kita-kita penjelasan singkat tentang Perbedaan air tanah dengan air permukaan. Koreksi aku jika salah, terima kasih sudah membaca dan membagikannya.