Apa perbedaan komisaris dan direksi? Ini pelajaran kelas 10, mata pelajaran ekonomi, Sekolah Menengah Atas (SMA).
Komisaris dan direksi/ para direktur adalah kumpulan orang-orang yang bekerja untuk mengembangkan atau memajukan perusahaan agar lebih maju dan berkembang.
Sobat penulis cilik, para direksi pada suatu perusahaan terdiri dari para direktur, biasanya terdiri dari, direktur utama, wakil direktur utama, dan beberaa direktur bidang lainnya.
Daftar Isi
Perbedaan Komisaris dan Direksi
Namun secara singkat perbedaan komisaris dan direksi adalah:
- Direksi adalah orang-orang bekerja pada suatu perusahaan atau instansi untuk menjalankan perusahaan sebagaimana visi dan misinya.
- Dewan Komisaris adalah orang-orang yang bekerja dan ditugaskan untuk memberikan saran atau masukkan kepada para direksi.
Tugas Ditrektur
Secara umum, berikut ini tugas utama Direksi, sebagai berikut:
- Menjalankan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;
- Menyelenggarakan Rapat sesuai peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar, biasanya:
- RUPST – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
- RUPS – Rapat Umum Pemegang Saham
- Pembentukan komite untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugasnya.
Baca:
– Perbedaan PT dan CV
– Perbedaan kebijakan fiskal dan moneter
– Perbedaan peradilan dan pengadilan
Tugas Komisaris
Secara umum, berikut ini tugas utama Dewan Komisaris, sebagai berikut:
- Mengawasi kebijakan perusahaan dan memberikan nasihat kepada Direksi;
- Mengambil alih sementara perusahaan jika tidak ada satupun anggota Direksi.
- Menyelenggarakan RUPST dan RUPS
- Membentuk komite dan mengevaluasi komite, dimana tugas komite itu untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
Baca:
– Perbedaan Bank konvensional dan bank Syariah
– Cara membuat struktur organisasi
Nah sobat, itulah Perbedaan Komisaris dan Direksi. Koreksi jika aku salah, terima kasih sudah membaca dan membagikannya.