Perbedaan surat resmi dan tidak resmi. Surat merupakan sarana komunikasi menggunakan media kertas, ini sangat populer sebelum internet menyebar luas.
Seiring dengan kemajuan zaman, email membantu penyebaran surat menjadi lebih cepat, walau terkadang email juga menggantikan fungsi surat.
Lalu, apa sih Perbedaan surat resmi dan tidak resmi? nah pada artikel penulis cilik ini, aku akan menjelaskan secara singkat untuk kamu.
Baca juga: Contoh surat izin tidak masuk sekolah
Perbedaan surat resmi dan tidak resmi
Secara umum, surat ada 3 jenis, yaitu resmi (formal), surat setengah resmi (semi formal), dan tidak resmi (non formal) ketiganya memiliki persamaan fungsi, yaitu menyampaikan gagasan atau buah pikiran penulisnya.
Surat juga sering dijadikan sebagai bukti atau pengingat suatu kejadian, sehingga mudah melacak atau mengingatkan kembali peristiwa yang pernah terjadi sebelumnya.
Berikut ini aku akan coba tuliskan perbedaan surat resmi dan surat tidak resmi:
Surat resmi (Formal)
- Menggunakan kop surat dari suatu lembaga atau organisasi
- Menggunakan nomor surat
- Memiliki lampiran (umumnya) dijelaskan pada surat utama
- Menggunakan bahasa formal
- Adanya salam pembuka dan penutup dengan bahasa formal
- Adanya stempel atau cap pada bagian tanda tangannya
Contoh surat resmi adalah:
- Surat dari sekolah, misalnya Surat rekomendasi sekolah
- Surat dari Kementerian
- Surat dari Bank
- Surat dari perusahaan
- dll
Surat tidak resmi (Non Formal)
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak ada nomor surat
- Tidak ada lampiran
- Menggunakan bahasa campuran (formal dan non formal)
- Menggunakan salam pembuka dan penutup standar tidak begitu resmi
- Tidak adanya stempel
Contoh surat tidak resmi, diantaranya:
- Surat izin sekolah buatan sendiri
- Surat antara kamu dan temanmu
- Surat kepada orang tua
- Surat untuk kakak kelas
- dll
Cara menulis surat resmi dan tidak resmi juga berbeda, sebab surat formal atau resmi menggunakan struktur dan standar baku dari masing-masing instansi, perusahaan, atau lembaga.
Baca juga:
– Contoh surat balasan negosiasi
– Contoh motivation letter
Itulah yang aku bisa jelaskan tentang kunci jawaban Soal Bahasa Indonesia, Sekolah Dasar (SD), mohon koreksi jika aku salah. Terima kasih sudah membaca dan membagikannya.