Puisi Anak – Terima Kasih 2020. Banyak hal baru yang sudah terjadi pada tahun 2020, banyak yang berubah, banyak yang tidak terprediksi sebelumnya.
Semua orang panik, semua anak kebingungan, semua orang tua kewalahan mengajari anaknya belajar daring.
Inilah alasanku menuliskan kenangan tahun 2020 dalam beberapa bait puisi dengan judul:
Terima Kasih 2020
Jujur, engkau bukan tahun yang indah
Tapi, engkau tahun yang penuh kenangan
Tentunya, sangat sulit untuk dilupakan
2020 adalah angka unik dengan banyak kejadian unik
Aku tahu kau tidak sempurna
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya
Tapi itulah yang membuatmu bermakna
Itulah yang membuatmu istimewa
Tahun 2020, aku belajar tanpa tatap muka
Mereka bilang, daring…
Daring yang membuat sebagian orangtua darting
Daring yang membuat otak dan jari keriting…
Belajar, belajar, dan belajar
Tugas, tugas, dan tugas
Kami dipaksa untuk memahami situasi
Kami dipaksa untuk sadar kedisiplinan
Memakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan
Terdengar klise, tetapi ini penting
Jika bukan kita yang menjaga diri, pandemi tidak akan berakhir
Pemerintah hanya mengibati, bukan memburu corona sampai mati
Terima kasih, tahun 2020!
Mari kita rubah kebiasaan buruk kala itu, dewasalah!
Sekarang awal babak baru di tahun 2021!
Waktunya kita bangkit jadi lebih baik.
Baca:
– Puisi Anak: Rindu Masa Kecil
– Puisi Tentang Pahlawan
– Puisi Aku Rindu Pramuka
– Puisi tentang Tenaga Medis
Terima kasih sudah membaca dan membagikan Puisi Anak – Terima Kasih 2020. Koreksi ya teman-teman.
Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!
Nice, Kak Hilda @caramelmentoz (´・ω・`)
By the way happy new year, maaf telat Kak ha ha ha ʕ •ᴥ•ʔ
Semoga tahun 2021 ini lebih baik lagi(^³^)~♪
Terima kasih :3
Hilda senang bisa berbagi puisi QwQ
Hildaa, kenapa karyamu keren banget sihh? Terasa banget di hati. Thx yaa post-nya @caramelmentoz
Makasiiih 😀
Hahaha, sama-samaaa! Semoga suka ya.
O iya, kalau enggak ke-reply maaf ya, reply-nya bermasalah niiih