Halo, Sobat Penulis Cilik! Apa kabar? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat, ya. Kali ini, Hilda mau membagikan puisi tentang pengorbanan orang tua khususnya Ibu/ Mama yang telah beliau berikan.
Puisi yang aku buat ini jenisnya puisi modern ya, jadi tidak terikan oleh rima, baris, dan aturan lainnya yang mengikat seperti pada puisi lama.
Sobat Penulis Cilik boleh lho membacakan puisi ini untuk mama kalian. O ya, semoga Sobat Penulis Cilik suka, ya, dengan puisi ini.
Puisi Anak – Untuk Mama
Kulihat keringatmu menetes
Membahasahi keningmu yang sudah berkerut
Hela napasmu sedikit berat
Pertanda engkau sedang lelah
Kenapa engkau mau lelah untukku?
Kenapa engkau memperjuangkanku?
“Karena Mama sayang kamu.”
Jawaban sederhanamu itu yang membuatku tertunduk hormat
Mama, sering terlintas diingatan
Kisah harumu melahirkanku kala itu
Begitu bersejarahnya engkau dalam hidupku
Engkau bagaikan mentari bagiku, Ma
Begitu banyak yang engkau berikan
Sampai tak ada waktu untuk dirimu sendiri
Mama, engkau sungguh baik
Mama, engkau tak tergantikan
Pengorbananmu begitu abadi, Ma
Suatu saat nanti aku akan membahagiakanmu
Karena engkaulah bagian dari hidupku
Aku sayang kamu dan terima kasih.
Baca:
– Puisi Anak – Untuk Papa
– Puisi Tentang Kunang-Kunang
– 3 Tanda Jeda Pada Puisi dan Pantun
– Apa yang dimaksud deklamasi puisi dan caranya?
– Puisi Aku Rindu Pramuka
Terima kasih sudah membaca puisi tentang ibu atau pengorbanan orang tua yang berjudul Puisi Anak – Untuk Mama.
Kamu juga bisa mengirim tulisan seperti ini. Yuk, Buat Sekarang!
❀(*´▽`*)❀
@nasywadanmama terima kasih sudah membaca-!