Contoh Puisi Hari Raya Idul Fitri. Bagaimana puasa kalian kemarin? apakah ada yang bolong? untuk kaum wanita sih sudah biasa, tetapi untuk kamu yang laki-laki, masa kalah sih?
Adikku saja kelas 3 SD tamat sampai selesai, masa kamu tidak! Hari terakhir bulan puasa biasanya banyak WA masuk berisi ucapan selamat hari raya idul fitri 2019, betul?
Bulan puasa ini sangat seru, sebab kita libur sekolah hampir 2 bulan lebih, ya walau haru masuk untuk mengambil rapot sih, hehe.
Baca:
– Hari pertama masuk sekolah
– Mengisi liburan sekolah
Puisi Hari Raya Idul Fitri
Puisi lebaran ini aku beri judul “Bukan pengatur waktu” sekaligus ucapan hari raya idul fitri dari aku untuk kamu semua para pembaca penulis cilik.
Baca: Kesan dan pesan untuk sekolah
Tabir itu mulai menggema
Mulai memenuhi isi telinga
Aku terkepung dari segala penjuru
Pertanda kemenangan di depan mata
Bahagia? Sudah pasti! Alhamdulillah!
Bisa sampai dipenghujung bulan penuh berkah ini
Seperti baru kemarin
Seperti mimpi tanpa tertidur
Sedih? Iya!
Kesedihan itu, menggunung di dalam dada
Berujung pada rasa takut
Takut tidak sampai lagi di bulan ini
Kita hanya pengguna waktu, bukan pengatur waktu
Tidak bisa menambah, mengurangi, atau megulangnya
Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon maaf lahir dan bathin
Baca:
– Perbedaan Infaq dan shodaqoh
– Perbedaan Silaturahmi dan Silaturahim
– Contoh puisi hari Pahlawan
Teman, semoga kita bisa melewati bulan penuh berkah itu lagi, Aamiin. Terima kasih sudah membaca dan membagikan puisi idul fitri ini. Kamu tidak lupa bayar zakat fitrah kan?