Contoh puisi terima kasih guru. Ada istilah guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sepertinya ini memang sangat benar sekali, sebab banyak guru hebat yang mampu tetap mendidik dengan banyak keterbatasan.
Seperti sosok Ibu Halimah pada film Laskar Pelangi, seorang guru yang tinggal di pedalaman dengan banyak sekali pro dan kontranya!
Atau pada film jembatan pensil yang menggambar bahwa masa depan seorang guru itu dianggap buruk sekali.
Puisi Terima Kasih Guru
Pada tulisanku sebelumnya, pernah juga menulis tentang Contoh Puisi Tentang Hari Guru Nasional, silahkan di baca.
Masih tentang puisi guru singkat, kali ini aku ingin memberikan terima kasih kepda guru atau wali kelas yang sudah pernah mengajarku hingga bisa naik atau lulus pada jenjang berikutnya.
Baca: Puisi Idul Fitri
Puisi untuk guru tercinta ini aku beri judul, “Membuka Tanpa Merusak Kunci” aku persembahkan untuk Bu Dedeh.
Apapun masalahmu…
Kau tetap menebarkan seyum cerah
Secerah matahari yang terbit pagi ini
Membuat kami terlena dengan kesabaranmu
Berulah dan terus berulah
Mencari masalah tanpa arah
Tidak membuatmu kekar
Seperti api yang siap membakar
Sabar dan sabar menghadapi kami
Tanpa imbalan yang cukup besar
Kau masih saja melunak
Demi kami yang tidak ber-akhlak
Sepertinya, baru saja engkau memperkenalkan diri
Kini, catatanmu sudah terbaca di rapot kami
Ternyata, itupun masih halus dan enak dibaca
Kami malu…
Ibu/Bapak Guru, terima kasih
Telah membimbing kami,
Mengarahkan dengan hati, dan
Membuka wawasan tanpa merusak kunci
Puisi ini terdiri dari 5 bait, jika kamu pernah membaca puisi tentang guru karya Chairil Anwar atau karya lainnya, bisa juga kamu kembangkan dan modifikasi jadi puisi guru 4 bait ataupun 3 bait.
Baca:
– Contoh catatan wali kelas di rapot
– Puisi selamat pagi Indonesia
– Pantun sumpah pemuda
– Puisi tentang perpisahan
Terima kasih sudah membaca Puisi Terima Kasih Guru, korksi jika ada kesalah. Share jika ini bermanfaat!