Sebuah desa yang sangat sejuk, ada seorang gadis bernama Queen. Dia gadis yang berhati mulia. Dia selalu memikirkan orang lain. Ia tak pernah memikirkan dirinya. Dia masih berumur 12 tahun. Dia tinggal bersama keluarganya yang sederhana.
Queen anak yang baik. Ia selalu membantu orang yang susah. Ia pandai dalam bidang pelajaran. Hingga ia bisa bersahabat dengan si cantik Ratna.
“Halo, namaku Queen Shafra, namamu pasti Ratna Nozawa Millah?” ucap Queen.
“Iya aku Ratna Nozawa Millah. Salam kenal ya!” ucapnya.
Queen juga disekolah mengikuti PMR dan mengikuti berbagai acara PMR.
Suatu hari, Queen pergi menemui sahabatnya bernama Ratna. Ratna ternyata sedang menyapu halaman.
“Assalamualaikum na, apa kabar?” ucap Queen.
“Astagfirullah, Waalaikumsalam, Alhamdulillah baik sekali…” jawab Ratna dengan ekspresi kaget.
Queen pun langsung mengambil sapunya Ratna.
“Ehh, Queen tidak apa, aku bisa sendiri kok!” ucap Ratna.
Queen yang memaksa akhirnya menyapu. Tiba tiba Queen merasa pusing.
“Ratna, kamu tidak apa-apa?” tanya Ratna.
“Tidak apa-apa kok, cuman pusing sedikit..” jawab Queen.
Gubraak!! Queen pingsan.
Ratna langsung membawanya ke rumah sakit dan menelepon orang tuanya Queen.
“Assalamualaikum…Pak, Bu, saya Ratna temannya Queen. Queen berada di rumah sakit Medica. Tadi ia pingsan saat membantuku menyapu halaman rumah.” ucap Ratna.
Orangtuanya langsung kesana. Akhirnya sampai juga di RS Medica. Ia bertemu dengan Ratna didepan ruang UGD.
“Ratna, mana Queen?” tanya Ibunya Queen.
“Di ruang UGD…” jawab Ratna dengan tangisannya. Dokterpun keluar dari Ruang UGD.
“Mana anggota keluarga Queen Shafra?” tanya Dokter.
“Saya Dok, ada apa?” ucap Ibunya.
Dokterpun meminta membicarakannya di ruang dokter.
Sesampainya di ruang Dokter..
“Maaf, anak anda terkena serangan jantung. Ia harus dioperasi,” ucap Dokter. Orangtuanya langsung kaget.
“Berapa Biayanya dok?” ucap Ibunya Queen.
“Sekitar 5 hingga 10 jutaan,” ucap Dokter. Ia pun membayarnya dan segera melangsungkan operasinya.
Saat akan dibawa ke Ruang Operasi, Queen berkata pada orangtua dan Ratna.
“Bu, Pak, Ratna maafkan kesalahanku. Jika aku tidak terselamatkan aku mohon maaf ya Bu, Pak, Ratna,” ucapnya dengan perlahan.
Operasi berlangsung. Dengan pikiran Queen yang kemana-mana akhirnya tidak terselamatkan. Ratna menangis dengan keras. Ia belum bisa membalas kebaikannya Queen. Orang tuanya yang bangga akhirnya menangis dan berusaha mengikhlaskan Queen untuk selamanya.
SELESAI