Semangat Belajar Untuk Mendapat Nilai Sempurna!

Semangat Belajar Untuk Mendapat Nilai Sempurna! Rio termasuk anak yang pintar di sekolahnya. Ia juga menjadi anak kebanggaan orangtuanya. Rio bermimpi untuk mendapatkan nilai seratus pada hasil ulangan di sekolah barunya itu.

Beberapa ulangan telah ia lalui dan belum pernah mendapatkan nilai yang paling sempurna. Bahkan nilai tertinggi yang pernah perolehnya adalah angka sembilan puluh lima (95).

Rio terus berusaha dengan giat belajar, bahkan waktu luangnya pun digunakan untuk belajar, demi mewujudkan cita-citanya itu. Begitulah Rio, jika apa yang diinginkannya belum tercapai, Ia akan terus berusaha.

Pada suatu hari, ada ulangan mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolahnya. Sudah pasti malam harinya, Rio belajar dengan penuh semangat agar kali ini mendapatkan nilai seratus. Ketika ujian tiba, Rio mengerjakan soal dengan percaya diri dan ia sangat berharap impiannya tercapai kali ini.

Akhirnya hasil ulangan bahasa Indonesia itupun dibagikan, Rio percaya bahwa nilainya kali ini pasti memuaskan. Namun sayang, keberuntungan masih tidak menghampiri Rio, nilainya makin turun saja menjadi 80. Untungnya Rio bukan tipe anak yang mudah menyerah, ia berpikir harus lebih giat lagi belajar.

Besok adalah hari terakhir ujian mata pelajaran matematika pada semester pertama. Rio belajar makin giat, agar nilai yang diinginkannya tercapai. Setelah sholat dan tadabbur Al-Qur’an, Rio segera menuju meja belajarnya. Mengambil buku dan pensilnya, kemudian mulai belajar. Ia mulai menghafalkan rumus matematika dan mengerjakan beberapa soal dari ibu guru sebagai soal latihan.

Saking semangatnya belajar, Rio lupa bahawa jam sudah menunjukkan pukul 21.20. Biasanya Rio sudah tidur pada jam itu. Mulut Rio terus berkomat–kamit menghafalkan rumus matematika. “luas lingkaran rumusnya phi dikali jari–jari lingkaran pangkat dua. Keliling lingkaran rumusnya phi dikali… dikali…aaahh..!!” saat sedang menghafal, tiba–tiba pikiran Rio kacau karena rasa ngantuk yang menghantui matanya.

Ide untuk meminum segelas kopi hangat pun muncul di pikirannya. Benar saja, segelas kopi itupun berhasil membuat rasa kantuknya hilang untuk sementara. Rio-pun melanjutkan belajar sampai selesai.

Keesokan harinya, saat ujian Rio mengerjakan soal dengan sangat tenang, yakin, dan percaya pada dirinya. Ia kembali meyakinkan dirinya bahwa kali ini pasti bisa mendapatkan nilai yang lebih baik. Rio sangat penasaran dengan hasil ulangan matematikanya. Ia ingin tahu berapa nilainya kali ini.

Kali ini kertas hasil ujian matematika sudah ia pegang, namun belum berani untuk membukanya. “Kira-kira berapa ya hasilnya?” gumam Rio sembari membalik kertas hasil ujian itu.

Matanya terbelalak bercampur perasaan terkejut bukan main. Ia berteriak senang dalam hatinya dan senyum lebar pada mulutnya terpancar. Rio akhirnya mendapatkan nilai seratus.

Kali ini Ia pulang ke rumah dengan penuh rasa bangga. “Assalamualaiku!, Ibu.. Alhamdulillah Rio dapat nilai seratus bu….” seru Rio. Ibu yang mendengar teriakan Rio dari luar segera mencari sumber suara, “Subhanallah… nak… kamu mendapat nilai seratus…” ujar ibu bangga sembari memeluknya erat.

Baca:
– Contoh pengalaman liburan singkat
– Cara Membuat Stiker Label Nama Bergambar
– Permainan Parenting Dadu Ekspresi Wajah
– Cerpen Teman Sejati
– Cerpen Persahabatan Lucu

Pesan Moral:
Semangat belajar itu bagus, tetapi harus diselingin dengan istirahat yang cukup, agar otak tidak mudah cape. Tidak lucu dong, jika kamu sakit ketika waktu ujian tiba.

Terima kasih sudah membaca cerita “Semangat Belajar Untuk Mendapat Nilai Sempurna!” Koreksi jika aku salah dan bagikan jika ini bermanfaat.