Si Kembar Yang Iseng Bertukar Peran. Sofi dan Sifa adalah anak kembar. Sofi adalah kakak sifa. Mereka berdua sangat mirip. Orang yang belum biasa bertemu dengan mereka pasti tidak bisa membedakan. Orang yang sudah dekat saja kadang masih salah, apalagi yang baru pertama bertemu. Walaupun kembar, di sekolah mereka tidak selalu bersama. Mereka berdua pun tidak sekelas. Sofi mempunyai teman dekat bernama Alia. Sedangkan Sifa mempunyai teman dekat benama Aira dan Risa.
**
Pukul 07:35, si Kembar baru sampai di sekolah. Sesampainya di gerbang sekolah, Sofi diminta bertemu dengan Bu Lia. Akhirnya, Sifa berjalan duluan ke kelas. Saat berjalan di lorong sekolah, Sifa berpapasan dengan Alia.
“Eh Sofi!” panggil Alia kepada Sifa yang dia pikir Sofi.
”Sini deh, aku udah tau tentang…” dan Alia pun membisikkan rahasia Alia dengan Sofi kepada Sifa.
Sifa menurut saja.Dia tidak bilang bahwa dia sebenarnya bukan Sofi, tapi Sifa.Sesekali dia ingin menjaili temannya. Hehe, sekarang aku tau rahasia si kakak… gumam Sifa.Bel masuk pun berbunyi. Lalu Sifa dan teman-temannya segera masuk kelas.
**
Saat istirahat..
Sofi, Sifa, Alia, Aira, dan Risa duduk bersama di bawah pohon mangga di halaman sekolah.
“Kak aku tau rahasia kakak sama Alia looh..” bisik Sifa Kepada Sofi sambil senyum-senyum selagi Alia, Aira, dan Risa mengobrol bertiga.
“Rahasia yang mana? Rahasia aku kan banyak..” jawab Sofi tak mau kalah.
“Yang tentang kamu sama Alia pengen beli baju samaan looh..” jelas Sifa.
“Iiih tau dari mana?” tanya Sofi heran.
“Gini ceritanya..” Sifa pun menceritakan hal yang tadi pagi ia alami.
“Iiishh… masa si Alia nggak bisa bedain kita sih! Tapi awas kamu Sif, jangan kasih tau siapa-siapa..” ucap Sofi dengan kesal.
“Iya,tenang aja..” jawab Sifa santai, ”kak aku pengen nih ngerasain gimana belajar di kelas kakak. Gimana kalo pas nanti pelajaran kedua kita tukeran kelas?” usul Sifa. Kali ini dengan suara yang lebih keras dan tidak lagi berbisik.
“Ayok Sif kita cobain..”Jawab Sofi kepada Sifa.
“Ayok, aku dukung kalian tukeran kelas… aku pengen liat gimana jadinya…” seru Aira.
Lalu mereka segera pergi ke toilet untuk mengganti kerudung Sofi dan Sifa, salah satu benda yang sedikit membedakan si kembar. Setelah mengganti kerudung, mereka berlima pun pergi ke kelas masing-masing. Seluruh anak kelas 6 putri sudah mengetahui bahwa si kembar akan bertukar kelas. Tidak lama kemudian, guru yang akan mengajar kelas 6c dan 6d pun datang, oia mulai dari kelas 5 dan 6, kelas putra dan putri dipisah. Guru yang mengajar 6c, kelas Sifa, yang sekarang di tempati oleh Sofi (karena sedang bertukar) adalah pak Kholid. Pak Kholid tidak menyadari bahwa kembar yang ada di kelas itu adalah Sofi, bukan Sifa. Sejak Pak Kholid masuk, seisi kelas tertawa-tawa kecil, karena pak Kholid tidak sadar bahwa yang ada di kelas adalah Sofi, padahal seharusnya Sifa.
“Ada apa? Ada yang lucu?” tanya pak Kholid.
“Itu pak! Si Rara joget-joget kocak gak jelas!” Tia menjawab dengan alasan lain.
“Yasudah, abaikan saja!” jawab pak Kholid, masih tidak sadar.
Lama-lama,siswi-siswi kelas 6c pun berhenti tertawa. Pada saat pelajaran selesai, dan pak Kholid keluar kelas, seisi kelas melepas tawa mereka. Menurut mereka itu kejadian yang sangat lucu.
Setelah itu, Sofi dan Sifa bertukar pelajaran, dan mengganti kerudungnya.
**
Kembar, kembar..
-Tamat- Si Kembar Yang Iseng Bertukar Peran