in

SenangSenang KerenKeren KagetKaget NgakakNgakak SedihSedih TakutTakut

Siapa Pemenang Lomba Kue Muffin ?

Siapa Pemenang Lomba Kue Muffin
Siapa Pemenang Lomba Kue Muffin

Waktu pulang sekolah sudah tiba, Keisha dan Alina berjalan menuju kantin yang tidak jauh dari Aula sekolah. Alina adalah anak keturunan China yang tidak mirip orang cina, tetapi dia fasih berbahasa Sunda. Teman-teman Alina sangat baik semuanya, tidak ada yang membeda-bedakan teman, mau China ataupun Indo, semua menganggap sama. Seperti kata Pak Guru Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

“Hey Keisha kamu mau jajan apa?” tanya Alina. Alina tidak menjawab, hanya tersenyum, karena sebetulnya juga masih bingung. “Hey lihat itu, ada apa ya kok rame banget,” ucap Alina lagi sambil menunjuk ke arah mading di luar Aula sekolah.

“Yuk kita lihat aja,” ajak Kesisha kepada Alina yang masih melotot ke arah mading. “Misi – Misi,” mereka berusaha menyenggol orang lain untuk melihat papan mading. “Lomba kue Muffin,” ucap Alina dalam hati, “Kamu harus ikut Keisha,” ucap Alina.

“Uh tapi aku gak bisa masak,” jawabnya.

“Kamu bisa kok,” Alina menyemangati.

“Ok tapi sama Kamu ya!” ajak Keisha kepada Alina.

“Haaaaa,” teriak Alina.

Dengan bersemangat, merekapun segera pulang kerumah masing-masing. “Ma aku pulang!” seru Alina dari depan pintu. Alina pun segera masuk kamarnya dan mengganti bajunya dan melepas sepatunya. Dia pun segera meminta izin ke ibunya untuk pergi kerumah Keisha, “Ma aku kerumah Keisha ya,” serunya.

“Jangan lama lama ya,” jawab Mamanya. Intinya di sana mereka merencanakan strategi untuk mengikuti perlobaan agar bisa menang.

Daftar Isi

Perlombaan dimulai

“Keisha kamu deg-deg an gak?” tanya Alina yang mau keluar keringat dingin. Mereka pun masuk ke Aula untuk mengikuti perlombaan. Oia perlombaan kali ini diadakan di  Lapangan Merak, banyak siswa dari SD Tunas Bangsa dan juga SD Tunas Harapan. Perlombaan pun dimulai, pembawa acara mulai memperkenalkan semua nama juri dihadapan peserta. Salah satunya Regina Sanchez dia pecinta kue Muffin dengan kritikan pedasnya.

“Tiga dua sa….tu,” kata pembawa acara dengan lantang.

Alina mencoba memasukkan beberapa bahan. Sedangkan, Keisha berusaha mengaduk adonan tersebut. Lalu mereka mencentaknya, dicetakan kue Muffin dan memangganya. Sekarang mereka berada dibagian Plating untuk menghias kue Muffin tersebut. Alina ingin kuenya memiliki rasa coklat tapi, Keisha salah memasukkan perasa tersebut, Dia memasukkan perasa Mint.

“Keisha kok kamu taburi bubuk Mint?,” tanya Alina yang melihat Keisha salah.

“Eh aku lupa,” sambil panik mengambil bubuk coklat, tetapi sayang waktunya mau habis, tetapi setidaknya mereka sempat merisnya dengan unik dan lucu.

Pengumuman pemenang Lomba

Kali ini panggilan Regina tertuju pada Keisha dan Alina. Mereka berjalan dengan langkah yang berat dan tidak berani melihat raut muka Regina. Regina mulai mengambil satu Muffin dan memakanya. Deg-deg jantung mereka berbunyi keras. “Wah Muffin terenak di dunia,” serunya.
“Kau taburi bubuk mint?” tanya Regina.

“I…iya,” jawab mereka dengan gugup. Sementara itu juri yang lain sedang mulai ikut menilai Muffin milik mereka berdua.

–Pengumuman Lomba–

Semua peserta berkumpul di Lapangan Merak di depan Stand Merak. Dengan rasa gugup mereka bergandengan tangan dan menyilangkan jarinya.”SD yang meraih juara 1 adalah SD Merpati” teriak Regina. “Yaaaay!!!” seru mereka. Akhirnya mereka direkrut di Resaturant Muffin Terkenal Yaitu De Muffin .

Terima Kasih sudah Baca
Maaf Kalau Ada Kesalahan Penulisan Atau Apapun
Kalian bisa request cerita apa yang mau aku kirim !!!
Sayonara !!!!!

2 Komentar

Balas komentar

Yuk tulis komentar kamu