Sinopsis Film Anak Jembatan Pensil. Beraga film anak mewarnai layar lebar (bioskop) di Indonesia, membuktikan bahwa masih banyak orang yang peduli dengan moral anak.
Walau tidak sedikit film dengan tema misteri dan romance yang memunculkan aktor atau aktris baru. Manfaat dari film anak adalah memberikan pesan moral positif untuk anak dan generasi muda Indonesia ke Depan.
Baca juga : Cerita anak Tentang Pengemis Heroik
Pada tahun 2017, telah hadir film yang berjudul Jembatan Pensil. Film ini diproduksi oleh Grahandhika Visual dengan:
- Produser Eksekutif adalah La Ode Haerun Ghowe
- Produser adalah Tyas Abiyoga
- Produser Pelaksana adalah Rahmat Suardi
- Sutradara adalah Hasto Broto
- Penulis Skenario adalah Exan Zen
Daftar Isi
Tokoh jembatan pensil
Berikut ini adalah beberapa tokoh yang berperan pada film anak tersebut, diantaranya:
Tokoh Anak-anak
- Didi Mulya sebagai Ondeng
- Azka Marzuki sebagai Azka
- Permata Jingga sebagai Yanti
- Nayla D. Purnama sebagai Nia
- Angger Bayu sebagai Inal
- Vickram Priyono sebagai Attar
Tokoh Dewasa
- Kevin Julio sebagai Gading
- Andi Bersama sebagai Pak Guru
- Alisia Rininta sebagai Bu Aida
- Meriam Bellina sebagai Ibu Farida
- Agung Saga sebagai Arman
Sinopsis Film Jembatan Pensil
Ini adalah teks ulasan sekaligus ringkasa film jembatan pensil, selamat membaca.
Film anak ini menceritakan sebuah kisah dari pedalaman Sulawesi Tenggara, lebih tepatnya Kabupaten Muna. Mengangkat kisah pendidikan anak yang jauh dari kata layak, bahkan ada dialog yang menyebutkan bawah kelas tempat mereka belajar seperti “kandagg sapi”
Sekolah tempat mereka belajar tidak memiliki lantai, jendela, bahkan pintu. Nama sekolah itu SD Towea, lokasinya di pinggir pantai, rumah mereka saling berjauhan, bahkan ada beberapa anak yang harus menyeberang jembatan yang sudah sangat rapuh.
Terdapat 5 orang sahabat, diantaranya Nia, Yanti, Azka, Inal, dan Ondeng. Mereka semua adalah contoh persahabatan yang tulus, walau Ondeng memiliki keterbatasan mental, juga Inal yang tidak bisa melihat, mereka saling membantu satu sama lain.
Setiap hari, Ondeng selalu menunggu 4 sahabatnya di depan jembatan reyot, untuk memastikan sahabatnya dapat menyeberang dengan selamat. Bahkan Ondeng memiliki cita-cita untuk membuatkan jembatan untuk mereka.
Guru yang mengajar di sana hanya ada satu, beliau memberikan kabar baik, bahwa anaknya Aida sudah lulus dari perguruan tinggi, akan datang membantunya mengajar.
Pada suatu hari, Ondeng tidak masuk sekolah, apalagi menunggu mereka di ujung jembatan. Pak Guru dan Bu Guru Aida yang sudah sempat dititipkan Ondeng oleh Ayahnya pun khawatir keberadaan Ondeng.
Ternyata Pak Kepala Desa membawa kabar dukacita, bahwa Ayah Ondeng meninggal ketika sedang melaut. Semua teman-temannya menyemangati Ondeng agar tetap tabah dan tegar.
Semenjak saat itu, sering belajar di luar kelas, berkeliling melihat-lihat peninggalan sejarah yang ada, ditambah ada Kak Gading teman melaut ayahnya Ondeng yang membantu menjelaskan sejarah, membuat anak-anak semakin semangat belajar.
Bagaimana kelanjutannya? silahkan tonton sendiri ya, hehe.
Baca juga : Sinopsis Film Ada Hantu Di Sekolah
Kelebihan dan Kekurangan Film Jembatan Pensil
Kelebihan Film Jembatan Pensil
Menurut saya, film ini sangat cocok ditonton oleh keluarga, karena banyak sekali pesan moral yang bermanfaat untuk anak, tidak hanya itu banyak spot pemandangan yang ditampilkan pada film itu, seperti pantai, bukit, pantai, laut, juga gua yang berada di Kabupaten Muna.
Kekurangan Film Jembatan Pensil
Saya merasa kurangnya adalah terlalu banyak karakter dewasa yang mendominasi, padahal masa kanak-kanak masih dapat dikembangkan menjadi sebuah cerita yang lebih menyentuh. Sejauh ini saya merekomendasikan film ini, karena bagus dan untuk membuka mata semua orang bahwa masih banyak sekolah susah dijangkau dan tidak layak
Makna dari Film Jembatan Pensil
Kita harus bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki sampai saat ini, dimana mereka yang memiliki semangat untuk mengejar cita-cita harus dengan penuh perjuangan mendapatkannya. Terus menjaga silaturahmi dengan sahabat serta ikhlas dalam menjani hidup ini.
Baca juga : 10 Kewajiban Siswa di Sekolah
Terima kasih sudah membaca Sinopsis Film Anak Jembatan Pensil, semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada kesalaha.