Apa arti bahasa sunda siapa namamu? Bahasa sunda memiliki dua jenis, yaitu bahasa kasar dan bahasa halus, bisa juga disebut bahasa formal dan non formal.
Non formal biasanya digunakan antara kita-kita sana atau seumuran, umunya dikatakan kasar, tetapi tidak semua bahasa formal itu kasar, misalnya:
- Emam artinya makan, biasanya digunakan sebagai jawaban dari anak yang ditanya orang tua, walau bahasa kasarnya adalah dahar, tegek, atau nyatu.
- Bahasa lemes dari makan adalah adalah neda atau tuang.
Baca juga: Belajar bahasa suda dan kosakata sehari-hati
Bahasa sunda siapa namamu ?
- Arti bahasa lemes bahasa sunda siapa namamu adalah saha nami anjeu?
- Sedangkan arti kasar dalam bahasa sunda adalah saha ngaran maneh?
Baca juga: Sekelompok orang yang hidup berkelana?
Keduanya memiliki arti yang sama, tetapi jika itu disampaikan kepada orang yang mengerti bahasa sunda, tentunya bahasa lemes lebih sopan.
So, jadi jika tidak mengerti, lebih baik menggunakan bahasa yang kamu mengerti saja, dari pada malah membuat orang jengkel.
Kedua bahasa lemes di atas, alangkah baiknya jika ditambahkan awalan kalimat seperti ini:
- Hapunten, bade tumaros, saha namina nya? artinya Mohon maaf, saya mau tanya, siapa namanya ya?
- Punten, saha nami teh? artinya Maaf, siapa namanya?
Kata “teh” pada kalimat di atas bukan menunjukkan jenis kelamin (kakak perempuan) dalam bahasa sunda, tetapi hanya ungkapan saja.
Kalimat untuk menjawabnya adalah:
- Nami Abdi Noviani, artinya nama saya Keona (bahasa lemesa)
- Ngaran urang Noviani, artinya sama tetapi ini bahasa kasar.
Baca juga: Dongeng sunda singkat sasatoan | biantara bahasa sunda
Nah, itu saja yang bisa aku jelaskan tentang Bahasa sunda siapa namamu, semoga bermanfaat, mohon koreksi jika aku salah, karena masih belajar juga.