Apa tanda bayi cukup ASI? Ini sering menjadi pertanyaan bagi mama muda, atau pasangan yang baru dikaruniai buah hati.
Melahirkan anak pertama, orang tua masih sering khawatir, karena banyak yang belum diketahui, termasuk takut anaknya kekurangan asupan ASI.
Cukup sulit menebak banyaknya ASI yang diminum bayi, kecuali kita pumping dan meminumkannya menggunakan dot, jadi terlihat jelas takarannya.
Apa tanda bayi cukup ASI
Berikut ini tanda sederhana bayi cukup ASI, dapat kita lihat dan bedakan dengan mudah, seperti beberapa hal di bawah ini:
Berat badan bayi berkurang?
Jika diperlukan, sebelum menyusui, ukur berat badan bayi menggunakan timbangan digital, kemudian selisihnya dapat kita lihat setelah 15 menit menyusui.
Untuk mengeceknya, gunakan timbangan yang sama, jika tidak ada perubahan, ini ciri fisik bayi kurang ASI.
Bayi yang baru lahir, biasanya berat badan bayi berkurang (menyusut), namun tidak sampai 10%, jika lebih maka sebaiknya Bunda membawanya ke dokter.
Selalu bawa kartu menuju sehat, sebagai acuan tabel berat badan anak. Kenaikan berat badan perbulan dapat mencapai 1 kilogram.
Baca:
– Kebutuhan ASI bayi baru lahir
– Tumbuh kembang anak
– Bahaya telur puyuh untuk bayi
Bayi sering pipis?
Jika bayi sering pipis pertanda bahwa anak cukup asupan ASI. Namun harus tetapi diperhatikan juga, jangan sampai bunda merasa lega lantas bayi kehausan.
Normalnya, popok bayi atau pempers akan habis kurang lebih 7 dalam setiap harinya. Jika banyak/ beser tanda bayi kenyang minum ASI.
Bunda juga harus memperhatikan warna urine, jika gelap tandanya kekurangan cairan (ASI).
Baca:
– Umur berapa bayi bisa melihat?
– Perbedaan DNA dan RNA
– Apa itu montessori
Bayi pup terus?
Bayi pup/ buang air besar dengan warna kuning serta lebih encer adalah normal untuk yang mendapatkan ASI eksklusif.
Berbeda dengan bayi yang diberikan Susu Formula (SUFOR) karena banyak mengandung zat besi warna pup akan hijau
Termasuk normal jika bayi pup satu kali dalam sehari. Bayi yang baru lahir pup-nya berwarna hitam, ini terjadi pada hari pertama dan ke dua.
Bayi rewel kenapa?
Bayi yang kekurangan ASI akan cenderung rewel, karena haus atau lapar. Penyebabnya, ketika bayi menyusui sering tertidur, bisanya karena produksi ASI bunda sedikit.
Jika ASI masuk, bunda akan merasakan perubahan pada payudara yang mulai melemas. Ini juga penyebab bayi sering menyusu tetapi tetap rewel.
Untuk kasus ini, mungkin cara agar bayi minum ASI banyak adalah dengan mengajak anak bercanda, baik dengan memegang pipi, mencium kening, atau hal lain yang mungkin dapat membuatnya terjaga sebelum kenyang.
Baca:
– Apa itu islamic montessori
– Printable montessori Indonesia
Bunda bisa koreksi jika saya salah. Kiranya ini saja yang bisa saya bagikan, semoga artikel parenting yang berjudul Apa tanda bayi cukup ASI? bisa bermanfaat sebagai antisipasi cara mengatasi bayi kurang ASI.