Teknik membaca dan contohnya yang harus kamu tahu! Yup kali ini kita akan membahas tentang teknik membaca cepat. Seperti yang kamu tahu bahwa membaca adalah kegiatan wajib untuk semua pelajar di seluruh dunia. Banyak informasi yang bisa kita dapat dari membaca, semakin banyak membaca maka semakin banyak informasi yang masuk ke dalam otak kita.
Banyak anak-anak yang tidak tahu teknik ini, akibatnya jadi malas membaca, bahkan mungkin membuat kamu hilang nafsu makan, akibatnya malas belajar… hehe. Kamu tahu kan dampak negatif malas belajar, yup! nilai jeblok atau tidak naik kelas!
Ok, langsung saja pada langkah-langkah membaca cepat. Mungkin ada banyak teknik membaca, tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah 2 teknik saja, yaitu skimming, Scanning, selecting, dan skipping.
Baca: Trik sulap angka keren
Daftar Isi
Teknik Membaca Skimming
Teknik membaca Skimming adalah teknik membaca cepat secara sekilas (garis besar) tujuannya mempermudah mengetahui secara cepat isi buku hanya dengan melacak informasi yang menarik dan ingin diketahui lebih mendalam.
Contoh Teknik Membaca Skimming adalah:
Cara melakukan kegiatan membaca skimming, pada teknik ini yang pertama harus dilakukanlah adalah membaca:
- Daftar isi (untuk mengetahui bagian penting yang menarik perhatian)
- Kata pengantar (untuk mengetahui siapa saja yang mendasari dan berkontribusi)
- pendahuluan (untuk mengetahui referensi dan arah buku yang dibaca)
- judul atau sub judul (untuk mempermudah mengenali isi)
- serta kesimpulan (untuk mengetahui inti buku dan mengulang bagian-bagian yang belum terbaca)
Setelah membaca semuanya, minimal kamu dapat menafsirkan apa inti dan isi buku yang dibaca.
Tujuan Teknik Membaca Skimming
- mengenali topik buku
- mengetahui pendapat atau opini orang tentang buku
- mendapatkan bagian penting buku
- mengetahui cara berpikir penulis, organisasi penulisan, urutan ide pokok, dll
Teknik Membaca Scanning
Teknik membaca scanning ialah teknik membaca cepat dengan cara meloncat-loncat pada bagian yang dirasa penting, namun tetap melibatkan asosiasi dengan gabungan imajinasi, sehingga pembaca tetap memahami isi bacaan, biasanya dengan teknik membaca cepat seperti ini pembaca dapat membuat kata-kata sendiri yang dimengerti olehnya.
Dalam teknik membaca scanning ini, pembaca tidak membaca seluruh kata/kalimat. Hanya kata-kata kunci/penting yang menjadi perhatian.
Contoh Teknik Membaca Scanning
Misalnya membaca koran atau buku, diantaranya:
- pembaca mulai mencari judul-judul yang dirasa menarik
- melihat gambar-gambar yang mungkin dapat memberikan gambaran isi berita atau buku, biasanya melalui deskripsi dari sebuah gambar
- melihat dan membaca tabel atau chart/grafik pada buku atau koran
Bagian yang biasa dilompati pembaca pada teknik membaca scanning, adalah:
- Yang sudah diketahui dari sumber lain
- Yang tidak berisi informasi tujuan membaca
- Yang hanya berisi contoh atau ilustrasi
- Yang merupakan ringkasan bab sebelumnya
- dll.
Baca juga: Perbedaan Membaca Intensif dan Ekstensif
Rumus Kemampuan Efektif Membaca (KEM)
Rumus Kemampuan Efektif Membaca ini sangat cocok untuk kamu yang ingin mengetahui seberapa cepat kamu membaca dengan tingkat pemahaman yang kamu dapatkan.
Rumus: J/W*P = KEM
Keterangan:
J = Jumlah Kata
W = Waktu (dalam menit)
P = Pemahaman (dalam %)
KEM (satuannya Kata Per Menit (KPM))
Contoh:
Jumlah kata yang kamu baca: 250, waktu membaca: 3 menit, pemahaman 70% (angka pemahaman minimal).
Ditanyakan, berapa KPM
Jawab: 250/3 *70% = 58,3 kpm
Jadi jawaban dan rumus membaca cepat 250 kata per menit adalah 58,3 kpm
Baca: Manfaat membaca nyaring untuk anak
Sebetulnya masih ada 3 teknik lagi, yaitu: teknik membaca selecting, teknik membaca sq3r, dan teknik membaca skipping. Aku mau kamu yang menjelaskannya. Tulis di kolom komentar bawah ya….