Telur puyuh untuk bayi, berapa butir perharinya? ada banyak manfaat dari telur puyuh, begitu juga dengan telur ayam, dan telur bebek. Apakah ada bahayanya?
Telur puyuh kerap dijumpai dalam hidangan sup (sop). Baik untuk orang dewasa ataupun untuk kebutuhan MPASI (Makanan Pendamping ASI) bagi anak-anak.
Pada artikel parenting ini, saya ingin coba berbagi info mengenai Telur puyuh untuk bayi serta bahayanya, selamat membaca, ya Bun.
Baca juga: Peran orang tua dalam pendidikan anak
Daftar Isi
Telur puyuh untuk bayi
Masa MPASI dimulai pada 6 bulan, jadi dapat dikatakan semua untuk bayi baru boleh diberikan makanan pada usia ini, termasuk telur puyuh. Pada usia 6 bulan bayi hanya boleh mengkonsumsi merah telur saja.
Bahaya telur puyuh untuk bayi
Untuk bayi 6 bulan dan 7 bulan putih telur kurang bagus, kenapa demikian? karena putih telur sering menyebabkan alergi pada anak, salah satu gejala yang mungkin timbul adalah:
- Hidung bayi gatal atau berair
- Mata gatal dan/atau berair
- Bengkak dan ruam merah pada tubuh
Jika ini sampai dibiarkan dan cukup parah, biasanya gejalanya bisa berupa gangguan pernapasan dan tubuhnya berkeringat.
Baca juga:
– Posyandu balita
– Mengenal karakter anak
Berapa butir telur puyuh untuk bayi
Semua telur mengandung kolesterol. termasuk telur puyuh yang cukup tinggi, dimana kadar kolesterol 1 butir telur puyuh adalah 48,15 mg kurang lebih.
Sedangkan kadar kolesterol anak tertinggi adalah 200 mg/dl atau lebih, untuk ukuran normal adalah kurang dari 170 mg/d, jadi 1 butir telur puyuh sudah cukup untuk anak.
Bakteri salmonela yang terdapat pada telur akan mati jika dimasak pada suhu diantara 71 derajat Celcius. Telur yang terlalu matang memang tidak merubah rasa, tetapi kualitas protein akan berkurang.
Baca juga:
– Tumbuh kembang anak
– Tabel berat badan anak
Resep telur puyuh untuk bayi
Berikut ini adalah resep telur puyuh untuk bayi, cara membuat MPASI Menu 4 Bintang untuk bayi 6 bulan, silahkan simak selengkapnya di bawah ini.
Terima kasih sudah membaca artikel parenting penulis cilik tentang Telur puyuh untuk bayi atau anak, semoga bermanfaat. Jika ada koreksi tulis di kolom komentar ya!